25.2 C
Jakarta
20 November 2024, 8:31 AM WIB

Sukses Pecah Telur di Liga I, Ini Rahasia Yandi Sofyan, Mengejutkan…

GIANYAR – Bali United berhasil memenangkan pertandingan melawan Barito Putera dengan skor 2-0 di pekan kelima Liga 1 Minggu sore kemarin (22/4).

Selain Stefano Lilipaly yang berhasil mencetak satu gol dan satu assist, Yandi Sofyan sebagai pencetak gol kedua Bali United jangan dilupakan.

Yandi yang menggantikan Ilija Spasojevic mampu mencetak gol pada menit ke-91. Yandi dimasukkan setelah Spaso sedikit menurun performanya.

Apresiasi tinggi diberikan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan kemarin kepada Yandi Sofyan.  

“Saya beri kesempatan ke pemain lain seperti Yandi, dan dia menjawab kepercayaan itu. Kami harus berikan kesempatan lebih banyak sehingga kami tidak akan khawatir jika Spaso dipanggil memperkuat Timnas,” ujar Widodo.

Bagi Yandi, ini adalah gol pertamanya di Liga 1 musim ini sekaligus gol pertamanya untuk Bali United selama memperkuat Serdadu Tridatu sejak musim lalu.

Menariknya, gol Yandi yang terakhir dicetaknya saat masih berseragam Persib Bandung. Golnya tersebut dicetak saat Persib melawan klub asal Maldives, New Radiant pada tanggal 25 Februari 2015.

Golnya itu juga mirip dengan gol yang dilesakkannya ke gawang Barito Putra kemarin. Saat itu, Yandi dimasukkan Pelatih Persib kala itu, Emral Abus pada menit ke-77 dan melesakkan gol pada injury time.

Hampir sama seperti yang dilakukannya di gol debutnya untuk Serdadu Tridatu. Yandi saat konferensi pers kemarin terlihat sumringah dengan gol debutnya.

Dia juga berterimakasih sudah diberikan kepercayaan untuk bermain. Saat ditanya mengenai golnya kemarin, dia mengaku tidak ada pikiran apapun setelah menerima umpan Stefano Lilipaly.

“Intinya kemarin jangan membuang peluang. Dalam pikiran saya jujur tidak ada. Penyerang harus cepat berpikir.

Ini gol debut saya setelah terakhir kali mencetak gol saat membela Persib,” kata adik kandung eks penyerang Persib, Zaenal Arief ini.

Lantas, apa resepnya bisa mencetak gol? Menurutnya, Coach Widodo sempat membisiki dirinya.

“Saya dibisikkan untuk lebih rajin cari bola dan buka ruang. Intinya, saya tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang ada,” pungkasnya. 

GIANYAR – Bali United berhasil memenangkan pertandingan melawan Barito Putera dengan skor 2-0 di pekan kelima Liga 1 Minggu sore kemarin (22/4).

Selain Stefano Lilipaly yang berhasil mencetak satu gol dan satu assist, Yandi Sofyan sebagai pencetak gol kedua Bali United jangan dilupakan.

Yandi yang menggantikan Ilija Spasojevic mampu mencetak gol pada menit ke-91. Yandi dimasukkan setelah Spaso sedikit menurun performanya.

Apresiasi tinggi diberikan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan kemarin kepada Yandi Sofyan.  

“Saya beri kesempatan ke pemain lain seperti Yandi, dan dia menjawab kepercayaan itu. Kami harus berikan kesempatan lebih banyak sehingga kami tidak akan khawatir jika Spaso dipanggil memperkuat Timnas,” ujar Widodo.

Bagi Yandi, ini adalah gol pertamanya di Liga 1 musim ini sekaligus gol pertamanya untuk Bali United selama memperkuat Serdadu Tridatu sejak musim lalu.

Menariknya, gol Yandi yang terakhir dicetaknya saat masih berseragam Persib Bandung. Golnya tersebut dicetak saat Persib melawan klub asal Maldives, New Radiant pada tanggal 25 Februari 2015.

Golnya itu juga mirip dengan gol yang dilesakkannya ke gawang Barito Putra kemarin. Saat itu, Yandi dimasukkan Pelatih Persib kala itu, Emral Abus pada menit ke-77 dan melesakkan gol pada injury time.

Hampir sama seperti yang dilakukannya di gol debutnya untuk Serdadu Tridatu. Yandi saat konferensi pers kemarin terlihat sumringah dengan gol debutnya.

Dia juga berterimakasih sudah diberikan kepercayaan untuk bermain. Saat ditanya mengenai golnya kemarin, dia mengaku tidak ada pikiran apapun setelah menerima umpan Stefano Lilipaly.

“Intinya kemarin jangan membuang peluang. Dalam pikiran saya jujur tidak ada. Penyerang harus cepat berpikir.

Ini gol debut saya setelah terakhir kali mencetak gol saat membela Persib,” kata adik kandung eks penyerang Persib, Zaenal Arief ini.

Lantas, apa resepnya bisa mencetak gol? Menurutnya, Coach Widodo sempat membisiki dirinya.

“Saya dibisikkan untuk lebih rajin cari bola dan buka ruang. Intinya, saya tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang ada,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/