DENPASAR – Publik sepakbola Bali tentu masih ingat dengan kekalahan yang dialami Bali United saat bertandang ke markas PS TIRa di Stadion Sultan Agung Bantul, saat putaran pertama Liga 1 lalu.
Kalah menyakitkan dengan skor 2-1 menjadi titik balik penurunan performa Serdadu Tridatu. Apalagi di pekan berikutnya, Bali United kembali gagal mendulang poin setelah dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-4.
Perasaan sedih dan kecewa memuncak dalam diri para pemain saat itu. Mereka seakan tidak percaya dengan apa yang sudah dialami Serdadu Tridatu saat itu.
Belum ditambah tekanan suporter yang begitu besar untuk menuntut perubahan signifikan dalam skuad milik Pieter Tanuri ini.
I Made Andhika Wijaya, bek sayap muda bernomor punggung 33 ini masih ingat bagaimana Serdadu Tridatu dipermalukan begitu saja saat menghadapi PS TIRA.
Padahal, kala itu PS TIRA berada di papan bawah klasemen sementara. Di sisi lain materi pemain Bali United jauh lebih menterang.
“Jujur waktu itu saya sedih dengan kekalahan lawan PS TIRA. Tapi sekarang situasi berbeda,” terang Andhika kepada Jawa Pos Radar Bali.
Misi balas dendam dimiliki Andhika dan mungkin saja skuad Serdadu Tridatu lainnya. Belum lagi ditambah jika seandainya Serdadu Tridatu kalah, jarak dengan pemuncak klasemen sementara Persib Bandung tentu akan semakin jauh.
Ditambah dengan tim-tim di bawah Serdadu Tridatu akan semakin dekat poinnya. Untungnya, Andhika saat ini dalam kondisi fit 100 persen.
“Saya sudah sangat siap 100 persen. Saya ingin berikan kemenangan untuk Bali United Senin nanti (24/9). Saya berambisi ingin membalas kekalahan kami di putaran pertama,” tegasnya.