25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:44 AM WIB

CATAT! Isu Pengaturan Skor Merebak, WCP: Jangan Pertaruhkan Karirmu

LEGIAN – Skuad Bali United bertolak hari ini dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Makassar untuk persiapan menghadapi PSM Makassar dipekan ke-32 Liga 1, Minggu lusa (25/11).

Masuk ke pekan-pekan krusial, jelas ada beberapa hal yang mulai menghantui. Termasuk isu “main-main” di tiga laga pamungkas untuk menentukan siapa yang akan meraih gelar juara Liga 1 2018.

Apalagi ada isu-isu negatif juga yang menimpa Persib Bandung seperti isu pengaturan skor yang ditujukan kepada salah satu pemain Persib ketika menghadapi PSIS Semarang.

Hasilnya, Persib tumbang pekan lalu dengan skor 3-0. Itu sebabnya  Persib langsung menggelar jumpa pers sehari sebelum pertandingan menghadapi Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, hari ini.

Isu-isu seperti itu bisa menimpa tim mana saja termasuk Bali United. Apalagi PSM Makassar mencoba untuk terus menjauh dari Persija Jakarta.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat diwawancarai berharap agar isu seperti itu tidak sampai ke skuad Serdadu Tridatu.

“Jangan sampai isu-isu seperti ini ada di kami. Di saat situasi begini, akhirnya isu tersebut masuk. Saya sudah berbicara lebih dulu kepada pemain dan jangan sampai terjadi,” ucap Widodo.

Masalah-masalah seperti ini justru coba dihindari Coach Widodo sejak dia masih aktif bermain sepakbola hingga sekarang.

Baginya, karirnya di dunia sepakbola lebih penting dari hal-hal negative yang bisa merusak fairplay di sepakbola.

“Semenjak saya menjadi pemain, saya hanya mendapatkan satu kartu kuning. Saya tipikal orang yang tidak mau diajak begini begitu. Sempat ada saran dari orang-orang untuk bisa memenangkan pertandingan,” ucapnya.

Lalu apa solusi dan senjata untuk bisa menangkis hal-hal negatif layaknya isu pengaturan skor? Kuncinya adalah bagaimana semua elemen dalam dunia sepakbola bisa melihat bagaimana karirnya ke depan.

“Kalau ada godaan seperti itu, tentu saya tidak mau. Saya pertaruhkan hidup saya di sepakbola dan jangan sampai dirusak dengan hal-hal seperti ini,” tuturnya. 

LEGIAN – Skuad Bali United bertolak hari ini dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Makassar untuk persiapan menghadapi PSM Makassar dipekan ke-32 Liga 1, Minggu lusa (25/11).

Masuk ke pekan-pekan krusial, jelas ada beberapa hal yang mulai menghantui. Termasuk isu “main-main” di tiga laga pamungkas untuk menentukan siapa yang akan meraih gelar juara Liga 1 2018.

Apalagi ada isu-isu negatif juga yang menimpa Persib Bandung seperti isu pengaturan skor yang ditujukan kepada salah satu pemain Persib ketika menghadapi PSIS Semarang.

Hasilnya, Persib tumbang pekan lalu dengan skor 3-0. Itu sebabnya  Persib langsung menggelar jumpa pers sehari sebelum pertandingan menghadapi Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, hari ini.

Isu-isu seperti itu bisa menimpa tim mana saja termasuk Bali United. Apalagi PSM Makassar mencoba untuk terus menjauh dari Persija Jakarta.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat diwawancarai berharap agar isu seperti itu tidak sampai ke skuad Serdadu Tridatu.

“Jangan sampai isu-isu seperti ini ada di kami. Di saat situasi begini, akhirnya isu tersebut masuk. Saya sudah berbicara lebih dulu kepada pemain dan jangan sampai terjadi,” ucap Widodo.

Masalah-masalah seperti ini justru coba dihindari Coach Widodo sejak dia masih aktif bermain sepakbola hingga sekarang.

Baginya, karirnya di dunia sepakbola lebih penting dari hal-hal negative yang bisa merusak fairplay di sepakbola.

“Semenjak saya menjadi pemain, saya hanya mendapatkan satu kartu kuning. Saya tipikal orang yang tidak mau diajak begini begitu. Sempat ada saran dari orang-orang untuk bisa memenangkan pertandingan,” ucapnya.

Lalu apa solusi dan senjata untuk bisa menangkis hal-hal negatif layaknya isu pengaturan skor? Kuncinya adalah bagaimana semua elemen dalam dunia sepakbola bisa melihat bagaimana karirnya ke depan.

“Kalau ada godaan seperti itu, tentu saya tidak mau. Saya pertaruhkan hidup saya di sepakbola dan jangan sampai dirusak dengan hal-hal seperti ini,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/