26.1 C
Jakarta
11 Desember 2024, 8:17 AM WIB

Duh, Coach Rene Albert Simpan Dendam ke Bali United, Ternyata…

DENPASAR – Sakit hati masih membekas dalam diri Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts. Rasa sakit itu tidak terlepas

dari kekalahan menyakitkan di menit akhir di Stadion Andi Mattalatta yang membuat peluang juara PSM di Liga 1 2017 tertutup.

Justru Bali United yang bersaing dengan Bhayangkara FC memperebutkan Juara Liga 1 musim lalu. Yang paling diingat Robert Alberts adalah pergantian wasit di detik-detik terakhir sebelum pertandingan.

Keputusan pergantian wasit ini yang membuat dia sedikit kesal. Apalagi, kepemimpinan wasit menurutnya tidak bagus.

“Mereka mengganti wasit dihari pertandingan. Wasit yang memimpin saat itu bukanlah wasit yang  dikatakan memimpin saat MCM.

Mereka tidak memberikan informasi kepada kami. Wasit saat itu juga tidak melakukan tugasnya dengan baik,” ucapnya.

Bukan itu saja. Dia juga menyoroti dua pemain Bali United yakni Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius bersitegang di tengah lapangan.

“Apa law of the game jika dua pemain berkelahi? Dua pemain Bali United seharusnya mendapat kartu merah dan wasit seharusnya mengusir mereka berdua,” ucap pelatih asal Belanda ini.

Dia berharap untuk pertandingan nanti tidak aka nada lagi kejadian seperti wasit yang diganti.

Perlu diketahui, musim lalu wasit utama berubah menjadi hakim garis dan hakim garis berubah menjadi wasit utama.

 

DENPASAR – Sakit hati masih membekas dalam diri Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts. Rasa sakit itu tidak terlepas

dari kekalahan menyakitkan di menit akhir di Stadion Andi Mattalatta yang membuat peluang juara PSM di Liga 1 2017 tertutup.

Justru Bali United yang bersaing dengan Bhayangkara FC memperebutkan Juara Liga 1 musim lalu. Yang paling diingat Robert Alberts adalah pergantian wasit di detik-detik terakhir sebelum pertandingan.

Keputusan pergantian wasit ini yang membuat dia sedikit kesal. Apalagi, kepemimpinan wasit menurutnya tidak bagus.

“Mereka mengganti wasit dihari pertandingan. Wasit yang memimpin saat itu bukanlah wasit yang  dikatakan memimpin saat MCM.

Mereka tidak memberikan informasi kepada kami. Wasit saat itu juga tidak melakukan tugasnya dengan baik,” ucapnya.

Bukan itu saja. Dia juga menyoroti dua pemain Bali United yakni Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius bersitegang di tengah lapangan.

“Apa law of the game jika dua pemain berkelahi? Dua pemain Bali United seharusnya mendapat kartu merah dan wasit seharusnya mengusir mereka berdua,” ucap pelatih asal Belanda ini.

Dia berharap untuk pertandingan nanti tidak aka nada lagi kejadian seperti wasit yang diganti.

Perlu diketahui, musim lalu wasit utama berubah menjadi hakim garis dan hakim garis berubah menjadi wasit utama.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/