DENPASAR – Setelah tiba di Kota Proklamator, julukan dari Blitar, Selasa kemarin (22/1), Rabu (23/1) sore, skuad Serdadu Tridatu mendapat kesempatan menjajal rumput Stadion Gelora Soeprijadi, markas Blitar United.
Target menang diusung anak asuh Stefano “Teco” Cugurra. Meski begitu, Blitar United, tak gentar dengan target yang dipasang Bali United.
Dikonfirmasi terpisah, Pelatih Blitar United Bonggo Pribadi mengatakan, meski Bali United tidak akan diperkuat beberapa pemain seperti Paulo Sergio maupun Stefano Lilipaly,
pelatih asal Surabaya tersebut tidak akan menganggap klub yang bermarkas di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, itu.
Apalagi Blitar United dan Serdadu Tridatu berbeda kasta dengan materi pemain yang berbeda pula.
Tentu ada tantangan besar yang harus dilalui mantan Pelatih PSIS Semarang, Persikad Depok, dan Perssu Sumenep tersebut.
“Minimal serangan Bali United ke pertahanan kami tidak terlalu berat. Tapi, kami harus tetap mewaspadai pemain lainnya. Bagaimanapun, mereka pasti menjaga gengsi sebagai klub Liga 1,” ujar Bonggo Pribadi.
Lalu apa target yang diusung oleh tim yang didirikan pada tahun 2012 tersebut? Menurut Bonggo, Manajemen Blitar United tidak mematok target apa-apa di Piala Presiden 2018.
Terlebih berdasar kabar yang beredar, hanya ada 16 pemain saja yang dipersiapkan untuk menghadapi Ilija Spasojevic dkk karena pemain lainnya sudah habis masa kontrak dan memilih berlabuh ke klub lainnya.
“Tidak ada target khusus dari manajemen. Masalah pemain juga sedikit menjadi kendala. Tetapi itu bukan halangan untuk menyerah dari Bali United,” pungkasnya.