DENPASAR – Saat PSM Makassar menumbangkan Lalenok United di babak kualifikasi AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan DIpta, Rabu sore lalu (22/1), ada sosok yang tidak asing bagi suporter Serdadu Tridatu.
Dia adalah Ahmad Agung Setiabudi. Ahmad Agung yang dilepas oleh Manajemen Serdadu Tridatu musim ini, akhirnya direkrut oleh PSM Makassar dengan durasi kontrak satu musim.
Di skuad Juku Eja – julukan PSM Makassar, Ahmad Agung memilih nomor punggung 27. Saat pertandingan kemarin, pemain kelahiran Demak, Jawa Tengah tersebut menempati posisi baru dibawah kepelatihan Bojan Hodak.
Posisi aslinya adalah gelandang bertahan. Namun kemarin, dia bermain sebagai stopper. Menurut Ahmad Agung, dia menikmati posisi barunya tersebut.
“Kemarin itu dinikmati wae mas. Toh posisi sebagai stopper tidak jauh-jauh banget sama gelandang bertahan,” terang Ahmad Agung
kepada Jawa Pos Radar Bali sebelum bertolak ke Jakarta untuk persiapan leg kedua menghadapi Lalenok United.
Hanya berlatih selama tujuh hari, tentu masih butuh adaptasi lebih untuk Ahmad Agung sebagai pemain anyar.
Ahmad Agung mengakui jika laga perdana kemarin cukup berat dan beruntung bisa melewati laga perdana dengan baik serta memberikan kemenangan besar untuk PSM Makassar.
“Laga perdana iku abot mas. Dengan banyaknya pemain baru, jadinya kami semua juga harus bisa beradaptasi dengan cepat. Bersyukur kami bisa menang kemarin,” ujarnya.
Yup, setelah hengkang dari Serdadu Tridatu, dia tidak butuh waktu lama untuk menentukan masa depannya.
Menurutnya, PSM Makassar adalah salah satu klub yang paling serius untuk mendapatkan tanda tangannya.
Dia juga menjadi pemain kedua asal Jawa Tengah dalam dua musim terakhir yang merapat ke Stadion Andi Mattalatta.
“Saya memilih PSM itu karena mereka tim yang besar di Indonesia dan mereka juga serius membutuhkan tenaga saya.
Alhamdullilah selama beberapa hari bersama PSM, saya cukup nyaman,” ungkap pemain berusia 23 tahun tersebut.
Selama di Bali, tentu dia bereuni dengan rekan-rekan setimnya ketika di Bali United dalam dua musim terakhir.
Dia menyempatkan diri untuk bersua mantan rekan-rekannya di Mess Bali United. Pemain seperti Raka Surya dan Ryan Firmansyah adalah
pemain yang dia temui karena sebagian besar rekannya sedang berada di Australia untuk menghadapi Melbourne Victory.
Mantan gelandang PSIS Semarang tersebut juga memiliki pesan khusus kepada mantan rekannya. “Semoga teman-teman yang ada disini bisa semakin sukses bersama Bali United,” tutupnya.