KUTA – Dua pertandingan dalam waktu tujuh hari saja tentu menyiksa para pemain Serdadu Tridatu. Dua pertandingan dalam tujuh hari mungkin tidak masalah jika dilakoni di Stadion Kapten Dipta.
Tetapi dengan laga tandang tentu hal tersebut menjadi masalah. Bali United hanya punya waktu satu hari recovery saja sebelum ke Jogjakarta untuk menghadapi Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA).
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun harus memikirkan dengan matang strategi apa yang harus dilakukan.
Terkait recovery yang singkat dalam dua pertandingan tandang kedepan, Coach Teco meminta skuad asuhannya bisa menjaga kondisi kebugarannya dengan baik.
“Kami harus punya program yang benar. Pemain juga harus istirahat yang benar. Kami harus jaga kondisi karena kami sudah berencana setelah dari Jogja langsung ke Lampung,” ungkap Teco.
Masalahnya apakah 20 pemain yang diboyong ke Jogja akan tetap dipertahankan saat menghadapi Perseru Badak Lampung FC? Dari gestur Teco tentu kemungkinannya tidak seperti itu.
“Kami harus melihat sesi latihan di Jogja dan setelah pertandingan apakah masih tetap dengan 20 pemain atau tidak. Kami harus melihat apakah ada pemain yang terkena akumulasi kartu atau cedera.
Pemain yang ditinggal di Bali, mereka tetap latihan dan jika ada pemain absen atau ada perubahan strategi lawan Lampung, tentu ada perubahan susunan pemain,” ucap pelatih kelahiran Rio De Janeiro tersebut.
KUTA – Dua pertandingan dalam waktu tujuh hari saja tentu menyiksa para pemain Serdadu Tridatu. Dua pertandingan dalam tujuh hari mungkin tidak masalah jika dilakoni di Stadion Kapten Dipta.
Tetapi dengan laga tandang tentu hal tersebut menjadi masalah. Bali United hanya punya waktu satu hari recovery saja sebelum ke Jogjakarta untuk menghadapi Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA).
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun harus memikirkan dengan matang strategi apa yang harus dilakukan.
Terkait recovery yang singkat dalam dua pertandingan tandang kedepan, Coach Teco meminta skuad asuhannya bisa menjaga kondisi kebugarannya dengan baik.
“Kami harus punya program yang benar. Pemain juga harus istirahat yang benar. Kami harus jaga kondisi karena kami sudah berencana setelah dari Jogja langsung ke Lampung,” ungkap Teco.
Masalahnya apakah 20 pemain yang diboyong ke Jogja akan tetap dipertahankan saat menghadapi Perseru Badak Lampung FC? Dari gestur Teco tentu kemungkinannya tidak seperti itu.
“Kami harus melihat sesi latihan di Jogja dan setelah pertandingan apakah masih tetap dengan 20 pemain atau tidak. Kami harus melihat apakah ada pemain yang terkena akumulasi kartu atau cedera.
Pemain yang ditinggal di Bali, mereka tetap latihan dan jika ada pemain absen atau ada perubahan strategi lawan Lampung, tentu ada perubahan susunan pemain,” ucap pelatih kelahiran Rio De Janeiro tersebut.
