29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:08 AM WIB

Emosi Lagi Labil, Leo Akui Tekel Yabes, Sikat Fano, Hajar Gavin & GDC

DENPASAR – Center bek Bali United Leonard Tupamahu secara resmi menyampaikan permohonan maaf pasca insiden

pemukulan yang melibatkan dirinya dengan pemain Persis Solo, Delvin Rumbino, saat laga ujicoba di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu.

Ditemui usai latihan di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Leo – sapaan akrabnya mengakui, pemukulan yang dilakukan dirinya akibat akumulasi yang kurang stabil sejak sebulan terakhir.

“Bisa tanyakan ke Coach Teco dan pemain lainnya. Saya ingat saat latihan malam, saya selalu minta maaf ke teman-teman karena main kasar,” terang Leo kepada Jawa Pos Radar Bali.

“Jujur saja, mungkin abang bisa tanya ke semua pemain, emosi saya dalam satu bulan terakhir sejak bulan puasa tidak terkontrol,” papar Leo lagi.

Yang menarik, Leo secara terbuka menyebut nama-nama pemain Bali United yang dikasarinya saat internal game.

“Saya marah-marah sampai bicara kotor. Mainnya juga kasar seperti tekel ke Yabes (Roni Malaifani). Seminggu setelahnya, saya sikat Fano (Stefano Lilipaly) waktu latihan.

Saya sempat emosi dengan Gavin (Kwan Adsit) dan Gunawan (Dwi Cahyo alias GDC) waktu latihan dan yang kena Fano,” tambah Leo.

Yang jelas, kata dia, kejadian pekan lalu membuatnya menyesal sekaligus bersyukur. Setidaknya, apa yang sudah dia lakukan bisa jadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

DENPASAR – Center bek Bali United Leonard Tupamahu secara resmi menyampaikan permohonan maaf pasca insiden

pemukulan yang melibatkan dirinya dengan pemain Persis Solo, Delvin Rumbino, saat laga ujicoba di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu.

Ditemui usai latihan di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Leo – sapaan akrabnya mengakui, pemukulan yang dilakukan dirinya akibat akumulasi yang kurang stabil sejak sebulan terakhir.

“Bisa tanyakan ke Coach Teco dan pemain lainnya. Saya ingat saat latihan malam, saya selalu minta maaf ke teman-teman karena main kasar,” terang Leo kepada Jawa Pos Radar Bali.

“Jujur saja, mungkin abang bisa tanya ke semua pemain, emosi saya dalam satu bulan terakhir sejak bulan puasa tidak terkontrol,” papar Leo lagi.

Yang menarik, Leo secara terbuka menyebut nama-nama pemain Bali United yang dikasarinya saat internal game.

“Saya marah-marah sampai bicara kotor. Mainnya juga kasar seperti tekel ke Yabes (Roni Malaifani). Seminggu setelahnya, saya sikat Fano (Stefano Lilipaly) waktu latihan.

Saya sempat emosi dengan Gavin (Kwan Adsit) dan Gunawan (Dwi Cahyo alias GDC) waktu latihan dan yang kena Fano,” tambah Leo.

Yang jelas, kata dia, kejadian pekan lalu membuatnya menyesal sekaligus bersyukur. Setidaknya, apa yang sudah dia lakukan bisa jadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/