RadarBali.com – Secara statistik, Bali United unggul daripada Semen Padang. Kedua tim bakal bertemu di pekan ke 21 Liga I, Kamis (24/8) malam hari ini.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar tahu betul masalah itu. “Kalau dari segi analisis dan taktikal, semua sudah tahu bagaimana kekuatan Bali United. Mereka memiliki pemain yang bagus,” ujar Nil Maizar saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, kemarin (23/8).
Nil bahkan paham betul kualitas Sylvano Comvalius. Penyerang asal Belanda itu menjadi top skor sementara Liga 1 dan menurut Nil dia menjadi pemain yang akan menyulitkan.
“Comvalius (Sylvano, Red) akan menyulitkan besok (hari ini, Red). Yang jelas, semua pemain harus bisa menerapkan taktik yang bagus,” ujarnya.
Namun, Bali United tetap harus waspada. Bisa Jadi, pernyataan Nil Maizar hanya sebatas psywar untuk merontokkan mental bertanding skuad Serdadu Tridatu.
Pasalnya, meski secara statistik anak asuh Coach Widodo Cahyono Putro menang, Stadion Haji Agus Salim – kandang Kabau Sirah – julukan Semen Padang, tergolong angker.
Belum ada satupun klub di Liga I yang mampu mengalahkan Ricko Simanjuntak dkk. Untuk meraih poin seri pun bukan pekerjaan mudah.
Memang, dilihat dari beberapa pertandingan, Semen Padang kerap terlambat panas. Masalah itu diakui oleh Nil.
Ayah dua anak itu tegas mengatakan kepada anak asuhnya untuk tetap yakin jika pertandingan kali ini bisa dilewati dengan kemenangan.
“Pemain harus fight. Pemain harus bekerja keras di pertandingan hari ini,” terangnya. Nah, semangat itulah yang mesti diwaspadai Fadil Sausu dkk.
Overconfidence dan meremehkan lawan harus dibuang jauh-jauh. Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak akan menerapkan skema bertahan meskipun beberapa pemain absen.
Sepakbola menyerang masih akan diterapkan mantan arsitek Persela Lamongan tersebut. “Kalau taktik dan strategi saya tidak akan umbar disini. Yang jelas, kami sudah evaluasi dan drill pemain untuk tampil baik besok (hari ini, Red),” ucap Coach Widodo.
Siapa yang akan diwaspadai pelatih berusia 46 tahun itu? “Sepakbola itu dinamis dan saya tidak ingin mewaspadai satu pemain apalagi penyerang. Semua yang masuk di sepertiga pertahanan harus diwaspadai,” terangnya.