DENPASAR-Peluang adanya permainan dengan tensi tinggi diprediksi masih bakal terjadi pada laga antara skuad Bali United dengan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/11) esok.
Meski tak sepanas laga musim lalu karena tipisnya peluang juara bagi serdadu Tridatu, namun penunjukkan wasit Musthofa Umarella asal DKI Jakarta bakal menjadi problem krusial sekaligus batu sandungan bagi skuad asuhan Robert Rene Alberts.
Laga esok, skuad Juku Eja-julukan PSM Makassar hanya butuh bertahan untuk tetap berada di posisi puncak klasemen.
Namun, bila upaya bertahan itu gagal dan malah kalah menghadapi Bali United, tentu laga ini bukan sesuatu yang mustahil akan menjadi petaka bagi skuad PSM Makassar.
Posisinya tentu bisa tersalip oleh Persija Jakarta yang hanya terpaut dua poin.
Bagi Bali United, sudah tidak ada waktu bersantai.
Melihat Bali United sebagai tim yang menentukan siapa yang akan juara musim ini, tentu semua pihak ingin melihat kesiapan Serdadu Tridatu.
Melihat prediksi itu, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP), Sabtu (24/11) tak mau risau.
Sebaliknya, WCP justru memilih untuk lebih fokus pada hal teknis dan mencoba untuk meraih poin atau bahkan meraih tiga poin.
Kata Widodo, belum saatnya untuk melempar handuk untuk perburuan gelar juara musim ini.
Bisa saja dalam tiga pertandingan Serdadu Tridatu bisa memenangkan pertandingan dan tim lainnya di atas Bali United tumbang.
Namun itu adalah hal yang sulit.
“Kami datang ke sini tidak ada kepentingan dan kami hanya fokus untuk memperbaiki peringkat kami.
Terus terang peluang kami juara kecil.
Mungkin kata-kata itu menjadi sarkasme.
Tapi kalau kami mencoba untuk memperbaiki peringkat dan kami menang terus, peluang juara kan masih ada,” terang Widodo saat sesi konferensi pers di Makassar.
