DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan pihaknya belum mempersiapkan anggaran untuk Bali United yang telah menjuarai turnamen Liga 1 Indonesia 2019.
Hal tersebut disampaikan sebelum melepas konvoi skuad Serdadu Tridatu di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, kemarin.
“Ya masih ditunda. Belum punya persiapan untuk memberikan apresiasi kepada Bali United, karena sudah akhir tahun anggaran 2019, kemudian tahun 2020 APBD sudah disahkan,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Meski begitu, Gubernur Koster tetap menjanjikan untuk memberikan bonus kepada Bali United. Bukan kepada para pemain Bali United
“Yang dikasih (bonus) klubnya untuk pembinaan. Kan ini klub professional, mereka perlu untuk mengelola dan pengembangan klubnya,” ujarnya.
Raihan juara Bali United merupakan prestasi yang baik untuk Bali. Koster melihat dengan juaranya Bali United, maka akan dilirik banyak pihak, termasuk Presiden Jokowi.
“Ya jelas dengan juara, nama Bali makin harum. Jadinya dapat mempemudah akses untuk membangun Bali. Nggak ada prestasi nggak ada alokasi APBN untuk Bali,” ujarnya.
Menurutnya, APBN ini penting untuk Bali merenovasi stadion Kapten Dipta di Gianyar. Sebab, stadion berkapasitas sekitar 20 ribu direncanakan akan menjadi salah satu venue Piala Dunia – U 21 tahun 2021 mendatang.
“Nanti akan dikembangkan. Kapasitasnya bisa 30 sampai 40 ribu penonton. Januari nanti saya akan bertemu Menpora dan Bupati Gianyar untuk membicarakan ini,” tuturnya.
Berdasar kabar yang beredar, para pemain Serdadu Tridatu asal Pulau Dewata juga akan mendapatkan bonus tambahan.
Bonus tersebut berupa pengangkatan sebagai pegawai honorer. Pemprov Bali juga sudah mendata siapa saja pemain asli Bali yang ada di skuad Serdadu Tridatu musim ini.
“Intinya, kami akan memberikan perhatian khusus untuk Bali United,” tutur Gubernur Koster