GIANYAR – Meski Bali United berhasil menang dengan skor tipis 2-3 melawan PSPS Pekanbaru Riau, Rabu kemarin (24/1), masih banyak catatan yang harus dibenahi Pelatih Bali United Hans Peter Schaller.
Yup, dua pertandingan berhasil menang dengan skor sama 3-2, tidak bisa dikatakan bahwa Bali United tanpa celah.
Tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Bali United hasil dari sepakan pojok. Satu gol lagi berasal dari serangan balik.
Saat melawan PSPS kemarin, beruntung saja Bali United tidak kembali kebobolan melalui serangan balik cepat.
Pada menit ke-71, Rendi Saputra hampir menjebol gawang M. Dikcy andai saja, penjaga gawang muda itu tidak sigap menghalau bola.
Pemain belakang Bali United terlihat kalah cepat dari pemain PSPS. Ini yang menjadi catatan penting Coach Hans Peter saat melawan Persija Jakarta, Senin mendatang (29/1).
Coach Hans Peter sendiri mengakui bahwa titik lemah Bali United di pertandingan kemarin ada di barisan pertahanan.
“Itu benar (kesalahan Bali United, Red). Tiga gol dari corner kick,” bebernya. “Kami harus menganalisa apa yang salah dalam dua pertandingan terakhir.
Yang jelas, kami harus lebih baik di pertandingan selanjutnya (kontra Persija, Red). Kami akan perbaiki lagi,” ujar Coach Hans Peter.
GIANYAR – Meski Bali United berhasil menang dengan skor tipis 2-3 melawan PSPS Pekanbaru Riau, Rabu kemarin (24/1), masih banyak catatan yang harus dibenahi Pelatih Bali United Hans Peter Schaller.
Yup, dua pertandingan berhasil menang dengan skor sama 3-2, tidak bisa dikatakan bahwa Bali United tanpa celah.
Tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Bali United hasil dari sepakan pojok. Satu gol lagi berasal dari serangan balik.
Saat melawan PSPS kemarin, beruntung saja Bali United tidak kembali kebobolan melalui serangan balik cepat.
Pada menit ke-71, Rendi Saputra hampir menjebol gawang M. Dikcy andai saja, penjaga gawang muda itu tidak sigap menghalau bola.
Pemain belakang Bali United terlihat kalah cepat dari pemain PSPS. Ini yang menjadi catatan penting Coach Hans Peter saat melawan Persija Jakarta, Senin mendatang (29/1).
Coach Hans Peter sendiri mengakui bahwa titik lemah Bali United di pertandingan kemarin ada di barisan pertahanan.
“Itu benar (kesalahan Bali United, Red). Tiga gol dari corner kick,” bebernya. “Kami harus menganalisa apa yang salah dalam dua pertandingan terakhir.
Yang jelas, kami harus lebih baik di pertandingan selanjutnya (kontra Persija, Red). Kami akan perbaiki lagi,” ujar Coach Hans Peter.
