GIANYAR – Tiga kali hasil minor di pertandingan perdana dalam tiga edisi Liga Indonesia terakhir berhasil dipatahkan diputus Sabtu malam kemarin (24/3).
Bali United berhasil mengalahkan PSMS Medan dengan skor tipis 1-0 di laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Bali United berhasil unggul berkat gol yang dilesakkan Stefano Lilipaly pada menit ke-56. Gol dari Fano ini berkat assist dari Nick Van Der Velden dan juga kesalahan Muhammad Roby yang salah posisi untuk menjaga Fano.
Dengan kekalahan ini pula, sang arsitek PSMS Medan, Djajang Nurjaman harus hattrick kalah dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Dua pertandingan sebelumnya dilakoninya bersama Persib Bandung. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan kemarin mengakui bahwa pertandingan di laga perdana cukup sulit.
“Kedua sama-sama saling membaca kekuatan masing-masing selama 90 menit,” ucap Coach Widodo.
Dia juga mengakui bahwa Bali United sempat kehilangan sentuhan permainan di babak pertama sehingga peluang efektif lebih banyak milik PSMS.
“Di babak pertama kami memang sempat kehilangan sentuhan. Di babak kedua, mereka (PSMS Medan) yang kehilangan kontrol
dan saya instruksikan kepada pemain untuk tetap tenang dan jangan kehilangan bola. Tapi peluang kami juga banyak yang terbuang,” terangnya.
Di sisi lain, Pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman mengaku kekalahan kali ini adalah hasil yang cukup mengecewakan baginya.
Kekalahan ini juga diluar target mereka untuk meraih poin di Stadion Dipta. “Selamat untuk Bali United. Mereka mendapatkan hasil yang memuaskan
di pertandingan perdana tetapi hasil kami tidak sesuai dengan ekspektasi. Sebetulnya kami bisa mengimbangi mereka,” tegasnya.