34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 12:50 PM WIB

Latihan Tertutup, Coach Teco Siap Jawab Kritikan Coach Miro Baldo

DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra kembali menggelar latihan tertutup jelang pertandingan penting.

Ini adalah kebiasaannya beberapa hari menjelang pertandingan yang menyedot animo suporter.

Kebijakan ini juga sudah berlaku sejak dia masih menukangi Persija Jakarta selama dua musim terakhir.

Usai latihan, Coach Teco menegaskan bahwa skuadnya harus memiliki konsentrasi yang tinggi untuk bisa menghadapi mantan tim yang pernah

ditukanginya tersebut ketika bersua di leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion kapten I Wayan Dipta, Jumat lusa (36/4).

“Bagus kami setiap hari punya konsentrasi yang baik selama latihan. Ini bagus untuk persiapan kami menghadapi Persija Jakarta,” terang Teco.

Tetapi jelang laga kontra Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta, ada kritikan yang dilancarkan Asisten Pelatih klub juara Liga Timor Leste, Boavista Futebal Clube Timor Leste Miro Baldo Bento.

Pelatih yang sempat membela Persiba Balikpapan, Perseden Denpasar, dan Persekaba Badung selama masih menjadi pemain itu mengatakan bahwa Bali United tidak akan meraih gelar juara musim ini.

Bagi Coach Teco, kritikan tersebut sudah biasa dia dengar dan semua pihak bebas untuk berkomentar apapun mengenai penampilan skuadnya.

“Tidak apa-apa orang mengkritik kami. Kritikan itu biasa. Di Piala Indonesi kami sudah masuk kebabak delapan besar.

Saya pikir pernyataan tersebut masih terlalu awal. Terserah mereka mau berkata bagus atau jelek tentang kami, tetapi kami tetap respect dengan komentar mereka,” ucapnya.

Lalu apakah ucapan Miro Baldo Bento tersebut menciutkan nyali Serdadu Tridatu atau justru menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi?

Menurut pelatih berusia 44 tahun ini, yang terpenting sekarang adalah bagaimana melihat performa timnya dari waktu ke waktu.

Termasuk pernyataan Pelatih Boavista Fabiano Flora yang mengatakan bahwa lini belakang Bali United sedikit rapuh dan terbukti saat Boavista berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat laga uji coba dua pekan lalu.

“Banyak orang hanya melihat kinerja tim hanya dari satu kali uji coba saja. Saya tidak mau banyak berkomentar.

Saya pikir, kami harus lebih berkonsentrasi lagi. Kami juga sudah diskusi dengan pemain mengenai kelebihan dan kekurangan Persija, termasuk kekurangan kami juga,” tuturnya. 

DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra kembali menggelar latihan tertutup jelang pertandingan penting.

Ini adalah kebiasaannya beberapa hari menjelang pertandingan yang menyedot animo suporter.

Kebijakan ini juga sudah berlaku sejak dia masih menukangi Persija Jakarta selama dua musim terakhir.

Usai latihan, Coach Teco menegaskan bahwa skuadnya harus memiliki konsentrasi yang tinggi untuk bisa menghadapi mantan tim yang pernah

ditukanginya tersebut ketika bersua di leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion kapten I Wayan Dipta, Jumat lusa (36/4).

“Bagus kami setiap hari punya konsentrasi yang baik selama latihan. Ini bagus untuk persiapan kami menghadapi Persija Jakarta,” terang Teco.

Tetapi jelang laga kontra Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta, ada kritikan yang dilancarkan Asisten Pelatih klub juara Liga Timor Leste, Boavista Futebal Clube Timor Leste Miro Baldo Bento.

Pelatih yang sempat membela Persiba Balikpapan, Perseden Denpasar, dan Persekaba Badung selama masih menjadi pemain itu mengatakan bahwa Bali United tidak akan meraih gelar juara musim ini.

Bagi Coach Teco, kritikan tersebut sudah biasa dia dengar dan semua pihak bebas untuk berkomentar apapun mengenai penampilan skuadnya.

“Tidak apa-apa orang mengkritik kami. Kritikan itu biasa. Di Piala Indonesi kami sudah masuk kebabak delapan besar.

Saya pikir pernyataan tersebut masih terlalu awal. Terserah mereka mau berkata bagus atau jelek tentang kami, tetapi kami tetap respect dengan komentar mereka,” ucapnya.

Lalu apakah ucapan Miro Baldo Bento tersebut menciutkan nyali Serdadu Tridatu atau justru menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi?

Menurut pelatih berusia 44 tahun ini, yang terpenting sekarang adalah bagaimana melihat performa timnya dari waktu ke waktu.

Termasuk pernyataan Pelatih Boavista Fabiano Flora yang mengatakan bahwa lini belakang Bali United sedikit rapuh dan terbukti saat Boavista berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat laga uji coba dua pekan lalu.

“Banyak orang hanya melihat kinerja tim hanya dari satu kali uji coba saja. Saya tidak mau banyak berkomentar.

Saya pikir, kami harus lebih berkonsentrasi lagi. Kami juga sudah diskusi dengan pemain mengenai kelebihan dan kekurangan Persija, termasuk kekurangan kami juga,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/