DENPASAR – Hingga Senin (24/7) kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Vietnam mencapai 1.016 kasus.
Kebetulan, Vietnam menjadi tuan rumah untuk enam pertandingan dari grup F dan G AFC Cup 2020. Kasus positif dan kematian akibat SARS-CoV-2 di Vietnam memang jauh lebih sedikit dari Indonesia.
Tapi, kekhawatiran terus muncul. Isu-isu mulai berembus. Ada kabar yang menyebutkan bahwa matchday lanjutan grup G AFC Cup 2020 akan dipindah.
Indonesia menjadi kandidat kuat tuan rumah untuk menggantikan Vietnam. Isu ini mulai berembus sejak akhir pekan lalu.
Bukan DKI Jakarta, Bogor, atau Bandung yang menjadi kota penyelenggara, melainkan Bali yang akan menjadi tuan rumah.
“Informasinya seperti itu. Tapi ini masih isu,” terang sumber dekat Jawa Pos Radar Bali yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Pertandingan sendiri berlangsung mulai 23 – 29 September. Apakah bisa Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi venue pertandingan?
Mengingat stadion yang rampung dibangun pada tahun 2004 tersebut akan direnovasi. Sumber tersebut mengatakan jika revitalisasi sendiri baru akan dimulai pada awal Oktober.
Termasuk revitalisasi empat lapangan penunjang untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. “Setelah Liga 1 bergulir, mungkin stadion dan lapangan penunjang direnovasi,” ujarnya.
Menjadi sebuah keuntungan bagi Bali United jika isu tersebut benar. Sebab, Di grup G, Serdadu Tridatu masih menjadi juru kunci dengan hanya meraih tiga poin saja.
DENPASAR – Hingga Senin (24/7) kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Vietnam mencapai 1.016 kasus.
Kebetulan, Vietnam menjadi tuan rumah untuk enam pertandingan dari grup F dan G AFC Cup 2020. Kasus positif dan kematian akibat SARS-CoV-2 di Vietnam memang jauh lebih sedikit dari Indonesia.
Tapi, kekhawatiran terus muncul. Isu-isu mulai berembus. Ada kabar yang menyebutkan bahwa matchday lanjutan grup G AFC Cup 2020 akan dipindah.
Indonesia menjadi kandidat kuat tuan rumah untuk menggantikan Vietnam. Isu ini mulai berembus sejak akhir pekan lalu.
Bukan DKI Jakarta, Bogor, atau Bandung yang menjadi kota penyelenggara, melainkan Bali yang akan menjadi tuan rumah.
“Informasinya seperti itu. Tapi ini masih isu,” terang sumber dekat Jawa Pos Radar Bali yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Pertandingan sendiri berlangsung mulai 23 – 29 September. Apakah bisa Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi venue pertandingan?
Mengingat stadion yang rampung dibangun pada tahun 2004 tersebut akan direnovasi. Sumber tersebut mengatakan jika revitalisasi sendiri baru akan dimulai pada awal Oktober.
Termasuk revitalisasi empat lapangan penunjang untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. “Setelah Liga 1 bergulir, mungkin stadion dan lapangan penunjang direnovasi,” ujarnya.
Menjadi sebuah keuntungan bagi Bali United jika isu tersebut benar. Sebab, Di grup G, Serdadu Tridatu masih menjadi juru kunci dengan hanya meraih tiga poin saja.
