DENPASAR – Bali United memiliki hobi anyar. Hobi tersebut adalah menunggu. Ya, mereka dengan sabar dan santai menunggu kepastian kapan Liga 1 2020 bergulir kembali.
Apakah pada bulan November, Desember, Januari, atau setelah Piala Dunia U-20 pada bulan Mei tahun depan.
Jika diamati, Bali United seperti masih berharap besar Liga 1 secepatnya digelar kembali. Padahal, beberapa klub sudah mengungkapkan sikap tegas mereka.
Persebaya Surabaya meliburkan skuadnya entah sampai kapan. PSM Makassar juga memilih sikap yang sama dengan Persebaya.
Persela Lamongan pun demikian dan bahkan mereka lebih dulu meliburkan skuadnya. Terakhir Persiraja Banda Aceh yang memilih untuk membubarkan tim!.
Membubarkan dalam arti yang sebenarnya. Semua pemain hingga pelatih dan ofisial sudah pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
Yang dari Aceh, sudah bergerombol untuk kembali ke kota asal mereka. Alasan mereka semua sama. Tidak ada kejelasan kompetisi!
Madura United juga mulai sedikit geram karena laga uji coba mereka kontra Arema FC dihentikan begitu saja pada menit ke-75 oleh pihak kepolisian yang memiliki surat sakti yaitu izin keramaian.
Lihat Bali United, mengapa mereka tetap berlatih dan tidak meliburkan skuadnya saja? Mereka seakan kompak hanya mengikuti instruksi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
Pelatih Bali United Stefani Teco Cugurra pun berkomentar yang masih sama saja. “Kami sudah kerja keras di latihan.
Kami ikut protokol kesehatan dan semua hanya tunggu kapan main,” terang Teco ketika disinggung mengenai kompetisi yang masih belum ada kejelasan sampai sekarang.