DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengaku tidak ada masalah bagi dia dan skuad Serdadu Tridatu untuk menjalani rapid test berulang kali.
Bahkan, PCR test sendiri tidak dilakukan hanya satu kali saja. PCR test kabarnya dilakukan sekitar tiga kali sejak akhir Juli lalu.
Kesiapsediaan skuad Serdadu Tridatu mengikuti prosedur rapid test dan PCR test tak lepas dari keinginan agar kompetisi segera bergulir.
Untuk rapid test sendiri, setidaknya M. Taufiq dan kolega sudah melakukannya sebanyak 15 kali. Banyak pemain yang menggunggah story mereka di instagram pribadi masing-masing pemain.
Hampir semua terlihat jenuh dengan kegiatan seperti ini tanpa adanya kepastian kapan Liga 1 bergulir kembali.
Untuk Coach Teco, rapid test dan PCR test tidak masalah dilakukan karena tim bisa memiliki protokol kesehatan yang bagus.
“Buat semua kerja aman,” ungkap ayah dua anak tersebut. Yang jelas, terus berlatih dan berlatih serta diselingi dengan tes kesehatan yang tidak tahu kapan ujungnya sampai, bisa saja membuat Wawan Hendrawan dkk jenuh.
Apalagi tidak ada uji coba dengan klub lain dan hanya uji coba internal saja. Disinggung apakah ada cara Teco untuk memotivasi pemain, dia tidak menjawabnya dengan spesifik.
Teco hanya mengatakan jika pemain Bali United adalah pemain profesional. “Kami sebagai pelatih dan pemain profesional harus tetap kerja keras. Waktu pertandingan, kami harus siap,” tutupnya.
DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengaku tidak ada masalah bagi dia dan skuad Serdadu Tridatu untuk menjalani rapid test berulang kali.
Bahkan, PCR test sendiri tidak dilakukan hanya satu kali saja. PCR test kabarnya dilakukan sekitar tiga kali sejak akhir Juli lalu.
Kesiapsediaan skuad Serdadu Tridatu mengikuti prosedur rapid test dan PCR test tak lepas dari keinginan agar kompetisi segera bergulir.
Untuk rapid test sendiri, setidaknya M. Taufiq dan kolega sudah melakukannya sebanyak 15 kali. Banyak pemain yang menggunggah story mereka di instagram pribadi masing-masing pemain.
Hampir semua terlihat jenuh dengan kegiatan seperti ini tanpa adanya kepastian kapan Liga 1 bergulir kembali.
Untuk Coach Teco, rapid test dan PCR test tidak masalah dilakukan karena tim bisa memiliki protokol kesehatan yang bagus.
“Buat semua kerja aman,” ungkap ayah dua anak tersebut. Yang jelas, terus berlatih dan berlatih serta diselingi dengan tes kesehatan yang tidak tahu kapan ujungnya sampai, bisa saja membuat Wawan Hendrawan dkk jenuh.
Apalagi tidak ada uji coba dengan klub lain dan hanya uji coba internal saja. Disinggung apakah ada cara Teco untuk memotivasi pemain, dia tidak menjawabnya dengan spesifik.
Teco hanya mengatakan jika pemain Bali United adalah pemain profesional. “Kami sebagai pelatih dan pemain profesional harus tetap kerja keras. Waktu pertandingan, kami harus siap,” tutupnya.
