33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:21 PM WIB

Striker Menumpuk, Hanis Saghara Siap Jajal Second Striker

DENPASAR – Selama memperkuat Bali United dan melakukan beberapa kali latihan dan internal game, Hanis Saghara Putra menjadi sosok yang menyita perhatian.

Selain parasnya yang menawan dan dianggap sebagai idola beda generasi antara dia dan Irfan Bachdim, penampilan Saghara ikut menyita perhatian pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Bisa saja dia menjadi tumpuan Bali United saat Piala Presiden 2018 nanti. Apalagi Bali United sudah pasti bermain di kompetisi Asia dan Liga 1 musim depan.

Tapi, jangan kesampingkan persaingan ketat di lini serang Serdadu Tridatu. Sebagai penyerang murni di Timnas U-19 arahan

Coach Indra Sjafri, rasa-rasanya tidak mungkin Hanis Saghara mendapatkan tempat di skuad utama sebagai penyerang.

Di posisi tersebut sudah ada ilija Spasojevic, Yandi Sofyan, Ikhwan Azka Fauzi, hingga I Nyoman Sukarja.

Coach Widodo sepertinya memiliki opsi lain untuk dapat memainkan Saghara. Dia bisa mundur ke posisi gelandang serang atau menjadi second striker.

Jelas ini menjadi hal baru bagi Saghara. Sebab dia memiliki gaya permainan yang oportunis di kotak 18 pertahanan lawan.

Hal ini juga terlihat dari statistiknya bersama Timnas U-19 selama 19 kali pertandingan di semua ajang.

Hanis Saghara Putra mengaku bahwa dia tidak akan mungkin bisa menjadi penyerang murni di tim senior. Itu sebabnya, dia lebih memilih menjadi second striker.

“Saya lebih nyaman di second striker. Soalnya di senior belum mampu (di penyerang murni, Red),” bebernya.

DENPASAR – Selama memperkuat Bali United dan melakukan beberapa kali latihan dan internal game, Hanis Saghara Putra menjadi sosok yang menyita perhatian.

Selain parasnya yang menawan dan dianggap sebagai idola beda generasi antara dia dan Irfan Bachdim, penampilan Saghara ikut menyita perhatian pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Bisa saja dia menjadi tumpuan Bali United saat Piala Presiden 2018 nanti. Apalagi Bali United sudah pasti bermain di kompetisi Asia dan Liga 1 musim depan.

Tapi, jangan kesampingkan persaingan ketat di lini serang Serdadu Tridatu. Sebagai penyerang murni di Timnas U-19 arahan

Coach Indra Sjafri, rasa-rasanya tidak mungkin Hanis Saghara mendapatkan tempat di skuad utama sebagai penyerang.

Di posisi tersebut sudah ada ilija Spasojevic, Yandi Sofyan, Ikhwan Azka Fauzi, hingga I Nyoman Sukarja.

Coach Widodo sepertinya memiliki opsi lain untuk dapat memainkan Saghara. Dia bisa mundur ke posisi gelandang serang atau menjadi second striker.

Jelas ini menjadi hal baru bagi Saghara. Sebab dia memiliki gaya permainan yang oportunis di kotak 18 pertahanan lawan.

Hal ini juga terlihat dari statistiknya bersama Timnas U-19 selama 19 kali pertandingan di semua ajang.

Hanis Saghara Putra mengaku bahwa dia tidak akan mungkin bisa menjadi penyerang murni di tim senior. Itu sebabnya, dia lebih memilih menjadi second striker.

“Saya lebih nyaman di second striker. Soalnya di senior belum mampu (di penyerang murni, Red),” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/