SEMINYAK – Setelah diliburkan satu hari pasca kemenangan menghadapi Persela Lamongan di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018, Bali United kembali melakoni sesi latihan di Lapangan Banteng, Seminyak/
Seperti biasa, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memfokuskan anak asuhnya dalam sesi latihan fisik.
Lepas dari sesi latihan kemarin, Coach Teco, tampaknya, mulai ancang-ancang untuk menatap Piala Presiden 2019.
Bali United tergabung dalam grup B bersama Mitra Kukar, Bhayangkara FC, dan Semen padang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Laga perdana Serdadu Tridatu akan menghadapi tim yang musim terdegradasi, Mitra Kukar. Ayah satu anak tersebut lantas mencoba untuk memulai analisa peta kekuatan di grup B Piala Presiden 2019.
Saat diwawancarai usai sesei latihan kemarin, Teco tidak mengatakan tim mana yang paling kuat. Tetapi dari apa yang diucapkan Teco kemarin, tampaknya Bhayangkara adalah tim terkuat di grup B.
“Bhayangkara ini tim yang konsisten dalam dua tahun terakhir. Mereka tahun 2017 bisa menjadi juara dan musim lalu menghuni peringkat tiga,” ujarnya.
Namun, Coach Teco tidak bisa mengatakan bahwa gaya permainan The Guardian – julukan Bhayangkara FC sama seperti musim lalu karena
Simon McMenemy telah hengkang ke Timnas Senior dan penggantinya adalah mantan pelatih Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Sriwijaya FC; Angel Alfredo Vera.
“Sekarang mereka sudah memiliki beberapa pemain baru termasuk pemain asing dan pelatih baru. Mungkin ada perubahan dari segi taktik permainan nanti,” terang mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut.
Bagaimana dengan dua tim lainnya yang bisa dikatakan sebagai tim kuda hitam? Untuk Mitra Kukar, pelatih berusia 44 tahun tersebut masih belum tahu banyak.
“Saya masih belum bisa berkomentar apa-apa. Apakah mereka (Mitra Kukar) banyak mengganti pemain dari musim lalu dan apakah mereka memakai pemain asing untuk Piala Presiden nanti,” ujarnya.
“Untuk Semen Padang, saya tidak tahu kekuatannya karena tidak mengikuti musim lalu. Yang jelas, mereka tim bagus karena kembali masuk Liga 1.
Dua tim ini saya harus cari info lebih jauh lagi. Yang jelas, kami harus respect dengan tim lainnya dan tetap berkonsentrasi dengan tim kami,” tambah mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya ini.