29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:17 AM WIB

Suporter Ingin Bali United Juara Liga 1, Bos Bali United Bilang Begini

DENPASAR – Bali United berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melawan PSMS Medan di laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu malam kemarin (23/4).

Tentu semua elemen mulai dari pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter yang ada di Bali United senang atas hasil yang diraih Fadil Sausu dkk.

Owner Bali United Pieter Tanuri mengatakan, kutukan tanpa pernah menang di laga perdana kompetisi resmi sudah bisa diatasi.

Tapi apakah hal ini mengindikasikan bahwa Serdadu Tridatu merupakan calon kuat juara Liga 1 2018, Pieter memilih menjawab diplomatis.

Menurutnya, semua elemen di Bali United, tentu menginginkan skuad Serdadu Tridatu meraih hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Bukan hanya sekadar berada di papan atas. “Kami berusaha melawan kutukan. Kami bilang ke pemain, bahwa kita sudah ke another step.

Yang diinginkan fans sudah berbeda. Kami bilang ke pemain agar bermain lebih tenang,” ujar Pieter. Saat menyaksikan pertandingan kemarin, Pieter mengakui bahwa permainan I Made Andhika Wijaya dkk tidak 100 persen sempurna.

Ini yang menjadi catatan khusus pria yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI ini. “Kalau bagus banget mainnya sih tidak.

Saya suka bisa menang, tetapi belum bisa menampilkan permainan yang 100 persen baik. Kalau tidak improve susah untuk juara,” beber Pieter.

Tampaknya Pieter mengerti bahwa suporter tidak hanya menginginkan berada di papan atas atau lima besar.

Suporter menginginkan Bali United bisa meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya. Sebelum kontra PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang pekan depan (1/4), Serdadu Tridatu sudah harus bisa memperbaiki penampilannya.

Apalagi Pieter tahu bahwa kompetisi musim ini lebih berat dari musim lalu. “Kami sekarang tim yang menjadi sorotan. Kalau tim lain bisa mengalahkan Bali United, ada rasa bangga tersendiri. Kami harus bisa berbenah,” terangnya.

Selain itu, kakak kandung CEO Bali United Yabes Tanuri ini menilai beberapa pemain muda sudah lebih dewasa dari sebelumnya.

Meskipun masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki termasuk oleh pemain-pemain senior yang ada dalam tim.

“Sekarang semua pemain sudah mulai dewasa. Bersyukur sekarang kesalahan banyak dikurangi. Yang perlu dibenahi hanya kekompakan tim saja,” tutur pria berusia 54 tahun ini.

DENPASAR – Bali United berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melawan PSMS Medan di laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu malam kemarin (23/4).

Tentu semua elemen mulai dari pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter yang ada di Bali United senang atas hasil yang diraih Fadil Sausu dkk.

Owner Bali United Pieter Tanuri mengatakan, kutukan tanpa pernah menang di laga perdana kompetisi resmi sudah bisa diatasi.

Tapi apakah hal ini mengindikasikan bahwa Serdadu Tridatu merupakan calon kuat juara Liga 1 2018, Pieter memilih menjawab diplomatis.

Menurutnya, semua elemen di Bali United, tentu menginginkan skuad Serdadu Tridatu meraih hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Bukan hanya sekadar berada di papan atas. “Kami berusaha melawan kutukan. Kami bilang ke pemain, bahwa kita sudah ke another step.

Yang diinginkan fans sudah berbeda. Kami bilang ke pemain agar bermain lebih tenang,” ujar Pieter. Saat menyaksikan pertandingan kemarin, Pieter mengakui bahwa permainan I Made Andhika Wijaya dkk tidak 100 persen sempurna.

Ini yang menjadi catatan khusus pria yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI ini. “Kalau bagus banget mainnya sih tidak.

Saya suka bisa menang, tetapi belum bisa menampilkan permainan yang 100 persen baik. Kalau tidak improve susah untuk juara,” beber Pieter.

Tampaknya Pieter mengerti bahwa suporter tidak hanya menginginkan berada di papan atas atau lima besar.

Suporter menginginkan Bali United bisa meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya. Sebelum kontra PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang pekan depan (1/4), Serdadu Tridatu sudah harus bisa memperbaiki penampilannya.

Apalagi Pieter tahu bahwa kompetisi musim ini lebih berat dari musim lalu. “Kami sekarang tim yang menjadi sorotan. Kalau tim lain bisa mengalahkan Bali United, ada rasa bangga tersendiri. Kami harus bisa berbenah,” terangnya.

Selain itu, kakak kandung CEO Bali United Yabes Tanuri ini menilai beberapa pemain muda sudah lebih dewasa dari sebelumnya.

Meskipun masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki termasuk oleh pemain-pemain senior yang ada dalam tim.

“Sekarang semua pemain sudah mulai dewasa. Bersyukur sekarang kesalahan banyak dikurangi. Yang perlu dibenahi hanya kekompakan tim saja,” tutur pria berusia 54 tahun ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/