32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:58 PM WIB

Bela Sang Anak, Coach Pasek Puji Ada Sosok Hariono di Bali United

DENPASAR – Mantan Asisten Pelatih Bali United yang kini menjadi Pelatih Bali United Youth Made Pasek Wijaya memberi penilaian terkait aksi tekel horor Andhika Wijaya

kepada pemain Persib Bandung Febri Hariadi kala kedua tim bersua di penyisihan grup Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Rabu malam lalu (23/3).

Menurut Coach Pasek, apa yang dilakukan sang anak sudah tepat. Apalagi, Febri sudah masuk area pertahanan Bali United. Karena itu perlu dihentikan jika tidak ingin gawang Wawan kebobolan.

Coach Pasek sendiri optimis anak ketiganya tersebut memiliki kedewasaan dalam bermain ketika usianya sudah menginjak 28 tahun keatas.

Peraih medali perunggu di SEA Games 1989, Malaysia tersebut memberikan contoh seperti Hariono. Dengan usia 35 tahun, gaya permainannya mulai kalem.

Berbeda jauh ketika dia masih muda. Gelandang asal Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut dianggap menjadi salah satu gelandang petarung di Indonesia.

“Hariono dulu kan keras. Sekarang semakin berumur, tahu celahnya,” ungkap Coach Pasek Wijaya. Mantan Asisten Pelatih Arema Cronus tersebut memiliki masukan untuk Andhika.

Dia tidak mau Andhika salah mengambil keputusan kembali. “Nanti setelah pulang, saya kasih drill dia. Dia juga harus belajar timing yang tepat.

PR lainnya dari Andhika itu attacking. Crossingnya kurang bagus. Teco (Pelatih Bali United) pasti sudah tahu,” ungkap Coach Teco. 

DENPASAR – Mantan Asisten Pelatih Bali United yang kini menjadi Pelatih Bali United Youth Made Pasek Wijaya memberi penilaian terkait aksi tekel horor Andhika Wijaya

kepada pemain Persib Bandung Febri Hariadi kala kedua tim bersua di penyisihan grup Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Rabu malam lalu (23/3).

Menurut Coach Pasek, apa yang dilakukan sang anak sudah tepat. Apalagi, Febri sudah masuk area pertahanan Bali United. Karena itu perlu dihentikan jika tidak ingin gawang Wawan kebobolan.

Coach Pasek sendiri optimis anak ketiganya tersebut memiliki kedewasaan dalam bermain ketika usianya sudah menginjak 28 tahun keatas.

Peraih medali perunggu di SEA Games 1989, Malaysia tersebut memberikan contoh seperti Hariono. Dengan usia 35 tahun, gaya permainannya mulai kalem.

Berbeda jauh ketika dia masih muda. Gelandang asal Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut dianggap menjadi salah satu gelandang petarung di Indonesia.

“Hariono dulu kan keras. Sekarang semakin berumur, tahu celahnya,” ungkap Coach Pasek Wijaya. Mantan Asisten Pelatih Arema Cronus tersebut memiliki masukan untuk Andhika.

Dia tidak mau Andhika salah mengambil keputusan kembali. “Nanti setelah pulang, saya kasih drill dia. Dia juga harus belajar timing yang tepat.

PR lainnya dari Andhika itu attacking. Crossingnya kurang bagus. Teco (Pelatih Bali United) pasti sudah tahu,” ungkap Coach Teco. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/