29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:18 AM WIB

Evaluasi Bali United vs Global Cebu: Mendadak Semangat Bermain Hilang

GIANYAR – Kehormatan Indonesia, Stadion Kapten I Wayan Dipta, dan Bali ternoda. Bali United kembali dipermalukan tamunya

di partai terakhir AFC Cup Grup G, Global Cebu FC dengan skor 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Rabu malam kemarin (25/4).

Dengan hasil ini, Bali United harus puas bertengger di dasar klasemen akhir setelah wakil Vietnam, FLC Thanh Hoa yang memiliki

poin sama dengan Bali United sebelum pertandingan terakhir mampu menahan imbang pemuncak klasemen sementara Yangon United dengan skor 3-3.

Sebaliknya, Global Cebu berhasil merangsek keperingkat kedua klasemen akhir dengan meraih delapan poin.

Ini adalah kekalahan kedua Serdadu Tridatu di kandang setelah di pertandingan perdana dikalahkan Yangon United dengan skor sama, 1-3.

Gol-gol kemenangan wakil Filipina ini sejatinya cukup mudah. Pertandingan baru berjalan dua menit, suporter yang ada di Stadion Dipta terhenyak melalui sundulan Rufo Sanchez.

Gol pertama Global Cebu juga terlihat sedikit ada kesalahan dari penjaga gawang Serdadu Tridatu M. Dicky.

Skuad asuhan Marjo Allado ini menggandakan kedudukan pada menit ke-33 melalui sepakan keras Paul Mulders dari luar kotak penalti.

Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-41, kembali Rufo Sanchez memaksa M. Dicky memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.

Gol hiburan Serdadu Tridatu dilesakkan Nick Van Der Velden pada menit ke-70 melalui sepakannya.

Yang menjadi pertanyaan, hampir sepanjang pertandingan I Gede Sukadana dkk tidak memiliki semangat bertanding sama sekali. Entah apa yang ada di pikiran mereka.

Apakah mereka melihat pertandingan terakhir sudah tidak menentukan ataukah ada sesuatu dan lain hal.

Padahal tujuh pemain yang dimainkan Widodo kemarin adalah pemain yang jarang mendapatkan menit bermain. Seharusnya mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di pertandingan.

“Pertandingan yang sangat berat mungkin. Mereka jarang dimainkan. Tetapi saya berharap setiap pemain yang dimainkan harus siap. Semua ini adalah tanggung jawab saya.

Saya harap semua pemain bisa memperbaiki diri. Pertandingan tidak hanya mengandalkan permainan dan stamina saja,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan kemarin.

Pelatih Global Cebu FC Marjo Allado cukup senang dengan kemenangan kali ini. Apalagi mereka mampu memenuhi target untuk bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.

“Terimakasih untuk semua pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Mereka tidak menyerah dalam 90 menit pertandingan kemarin,” tuturnya. 

GIANYAR – Kehormatan Indonesia, Stadion Kapten I Wayan Dipta, dan Bali ternoda. Bali United kembali dipermalukan tamunya

di partai terakhir AFC Cup Grup G, Global Cebu FC dengan skor 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Rabu malam kemarin (25/4).

Dengan hasil ini, Bali United harus puas bertengger di dasar klasemen akhir setelah wakil Vietnam, FLC Thanh Hoa yang memiliki

poin sama dengan Bali United sebelum pertandingan terakhir mampu menahan imbang pemuncak klasemen sementara Yangon United dengan skor 3-3.

Sebaliknya, Global Cebu berhasil merangsek keperingkat kedua klasemen akhir dengan meraih delapan poin.

Ini adalah kekalahan kedua Serdadu Tridatu di kandang setelah di pertandingan perdana dikalahkan Yangon United dengan skor sama, 1-3.

Gol-gol kemenangan wakil Filipina ini sejatinya cukup mudah. Pertandingan baru berjalan dua menit, suporter yang ada di Stadion Dipta terhenyak melalui sundulan Rufo Sanchez.

Gol pertama Global Cebu juga terlihat sedikit ada kesalahan dari penjaga gawang Serdadu Tridatu M. Dicky.

Skuad asuhan Marjo Allado ini menggandakan kedudukan pada menit ke-33 melalui sepakan keras Paul Mulders dari luar kotak penalti.

Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-41, kembali Rufo Sanchez memaksa M. Dicky memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.

Gol hiburan Serdadu Tridatu dilesakkan Nick Van Der Velden pada menit ke-70 melalui sepakannya.

Yang menjadi pertanyaan, hampir sepanjang pertandingan I Gede Sukadana dkk tidak memiliki semangat bertanding sama sekali. Entah apa yang ada di pikiran mereka.

Apakah mereka melihat pertandingan terakhir sudah tidak menentukan ataukah ada sesuatu dan lain hal.

Padahal tujuh pemain yang dimainkan Widodo kemarin adalah pemain yang jarang mendapatkan menit bermain. Seharusnya mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di pertandingan.

“Pertandingan yang sangat berat mungkin. Mereka jarang dimainkan. Tetapi saya berharap setiap pemain yang dimainkan harus siap. Semua ini adalah tanggung jawab saya.

Saya harap semua pemain bisa memperbaiki diri. Pertandingan tidak hanya mengandalkan permainan dan stamina saja,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan kemarin.

Pelatih Global Cebu FC Marjo Allado cukup senang dengan kemenangan kali ini. Apalagi mereka mampu memenuhi target untuk bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.

“Terimakasih untuk semua pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Mereka tidak menyerah dalam 90 menit pertandingan kemarin,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/