GIANYAR – Target Bali United menang dengan skor besar di babak 8 besar Piala Indonesia saat kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten Dipta, Jumat (26/4) sore gagal terwujud.
Bermain di depan ribuan suporter, Fadil Sausu dkk hanya menang tipis dengan skor 2 – 1. Dua gol Bali United diborong Stefano Lilipaly pada menit 58 dan 80.
Gol balasan dari Persija Jakarta dicetak legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas pada menit 85.
Kemenangan tipis ini tentu saja sangat disesali. Pasalnya, pada leg kedua nanti, Bali United harus bertandang ke kandang Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Jalannya pertandingan sendiri tidak mudah. Kontra strategi yang diterapkan Coach Ivan Kolev menyulitkan barisan penyerang Bali United membongkar pertahanan Persija.
Pertahanan rapat dengan mengandalkan serangan balik menjadi senjata Persija. Strategi ini sama persis seperti yang dilontarkan kapten Persija Ismed Sofyan.
Meski mengurung pertahanan Persija, babak pertama Bali United gagal menyarangkan gol ke gawang Shahar Ginanjar.
Apesnya, penalti di babak pertama gagal dimanfaatkan dengan apik oleh Stefano Lilipaly. Babak pertama pun kedudukan 0 – 0.
Di babak kedua, Coach Stefano Teco Cugurra merubah strategi. Serangan tidak hanya mengandalkan dari sisi sayap, tapi juga tengah lapangan.
Strategi ini cukup berhasil dengan dua gol yang dicetak Stefano Lilipaly. Gol ini seperti menjadi gol balasan setelah dirinya gagal mencetak gol via titik putih.
Namun, kelengahan di menit-menit akhir harus dibayar mahal. Striker Persija Bambang Pamungkas sukses menjebol gawang Bali United. Kedudukan 2 – 1 pun bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.
GIANYAR – Target Bali United menang dengan skor besar di babak 8 besar Piala Indonesia saat kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten Dipta, Jumat (26/4) sore gagal terwujud.
Bermain di depan ribuan suporter, Fadil Sausu dkk hanya menang tipis dengan skor 2 – 1. Dua gol Bali United diborong Stefano Lilipaly pada menit 58 dan 80.
Gol balasan dari Persija Jakarta dicetak legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas pada menit 85.
Kemenangan tipis ini tentu saja sangat disesali. Pasalnya, pada leg kedua nanti, Bali United harus bertandang ke kandang Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Jalannya pertandingan sendiri tidak mudah. Kontra strategi yang diterapkan Coach Ivan Kolev menyulitkan barisan penyerang Bali United membongkar pertahanan Persija.
Pertahanan rapat dengan mengandalkan serangan balik menjadi senjata Persija. Strategi ini sama persis seperti yang dilontarkan kapten Persija Ismed Sofyan.
Meski mengurung pertahanan Persija, babak pertama Bali United gagal menyarangkan gol ke gawang Shahar Ginanjar.
Apesnya, penalti di babak pertama gagal dimanfaatkan dengan apik oleh Stefano Lilipaly. Babak pertama pun kedudukan 0 – 0.
Di babak kedua, Coach Stefano Teco Cugurra merubah strategi. Serangan tidak hanya mengandalkan dari sisi sayap, tapi juga tengah lapangan.
Strategi ini cukup berhasil dengan dua gol yang dicetak Stefano Lilipaly. Gol ini seperti menjadi gol balasan setelah dirinya gagal mencetak gol via titik putih.
Namun, kelengahan di menit-menit akhir harus dibayar mahal. Striker Persija Bambang Pamungkas sukses menjebol gawang Bali United. Kedudukan 2 – 1 pun bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit.
