29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:03 AM WIB

Setelah Bungkam Perseru, Giliran Waktunya Bali United Kejar Capolista

RadarBali.com – Bali United masih dalam tren positif untuk meraih gelar juara setelah mampu menundukkan Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1 Senin malam.

Hasil ini cukup untuk menempel sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC sementara masih unggul satu poin dengan raihan 43 poin setelah hanya mampu meraih hasil imbang melawan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 1-1.

Sementara Bali United dengan kemenangan melawan Cendrawasih Jingga — julukan Perseru Serui, berhasil menambah poin menjadi 42.

Perburuan gelar juara Liga 1 semakin hari semakin ketat dengan selisih satu poin ini. pertandingan untuk merebut gelar juara sebanrnya bisa terjadi di pekan ke-27 saat Bali United bertandang ke markas Bhayangkara FC.

Saat babak pertama, Serdadu Tridatu bermain cukup monoton. Tidak ada shoot on goal yang diciptakan Sylvano Comvalius.

Pola yang diterapkan sang arsitek Perseru Agus Yuwono sepertinya sedikit berhasil dalam pertandingan kemarin.

Sejak menit pertama, Stefano Lilipaly dimainkan mengggantikan Nick Van Der Velden yang biasanya menjadi starter.

Masalahnya, Stefano bermain diluar ekspektasi. Dia belum bisa menjadi pembeda. Pemain keturunan Belanda itu belum bisa menemukan ritme permainan terbaiknya.

Pun demikian dengan Perseru yang kurang bertaji hingga 30 menit pertama. Baru setelah menit ke-40, gol yang ditunggu-tunggu 10 ribu suporter Bali United yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta terjadi.

Adalah Irfan Haarys Bachdim yang mencetak gol melalui kaki kanannya setelah menerima assist dari Sylvano Comvalius.

Pada babak kedua, Bali United sudah mulai sedikit menemukan kembali cara bermainnya. Serangan demi serangan terus dilancarkan hingga akhirnya pada menit ke-53 gelandang serang Bali United asal Argentina Marcos Abel Flores Bernard.

Sebelum terjadinya gol dari Marcos, sempat terjadi kemelut di gawang Perseru yang dikawal Sukasto Efendi.

Sylvano kembali menorehkan assistnya di pertandingan kali ini. Setelah gol kedua, Bali United terus menyerang.

Tetapi Sylvano sepertinya masih belum membuka keran golnya setelah terhenti saat melawan tuan rumah Persib Bandung.

Pun demikian dengan Stefano yang masih belum menemukan performa terbaiknya. Beberapa kali mantan punggawa SC Cambuur itu terjebak offside.

Di menit-menit akhir pertandingan, Stefano sebenarnya bisa mencetak gol. Terlihat sudah 90 persen bisa mencetak gol, tetapi bola sepakannya justru melambung dari gawang Perseru.

Dengan hasil ini, Perseru juga masih nyaman bertengger di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 22 poin saja.

RadarBali.com – Bali United masih dalam tren positif untuk meraih gelar juara setelah mampu menundukkan Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1 Senin malam.

Hasil ini cukup untuk menempel sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC sementara masih unggul satu poin dengan raihan 43 poin setelah hanya mampu meraih hasil imbang melawan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 1-1.

Sementara Bali United dengan kemenangan melawan Cendrawasih Jingga — julukan Perseru Serui, berhasil menambah poin menjadi 42.

Perburuan gelar juara Liga 1 semakin hari semakin ketat dengan selisih satu poin ini. pertandingan untuk merebut gelar juara sebanrnya bisa terjadi di pekan ke-27 saat Bali United bertandang ke markas Bhayangkara FC.

Saat babak pertama, Serdadu Tridatu bermain cukup monoton. Tidak ada shoot on goal yang diciptakan Sylvano Comvalius.

Pola yang diterapkan sang arsitek Perseru Agus Yuwono sepertinya sedikit berhasil dalam pertandingan kemarin.

Sejak menit pertama, Stefano Lilipaly dimainkan mengggantikan Nick Van Der Velden yang biasanya menjadi starter.

Masalahnya, Stefano bermain diluar ekspektasi. Dia belum bisa menjadi pembeda. Pemain keturunan Belanda itu belum bisa menemukan ritme permainan terbaiknya.

Pun demikian dengan Perseru yang kurang bertaji hingga 30 menit pertama. Baru setelah menit ke-40, gol yang ditunggu-tunggu 10 ribu suporter Bali United yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta terjadi.

Adalah Irfan Haarys Bachdim yang mencetak gol melalui kaki kanannya setelah menerima assist dari Sylvano Comvalius.

Pada babak kedua, Bali United sudah mulai sedikit menemukan kembali cara bermainnya. Serangan demi serangan terus dilancarkan hingga akhirnya pada menit ke-53 gelandang serang Bali United asal Argentina Marcos Abel Flores Bernard.

Sebelum terjadinya gol dari Marcos, sempat terjadi kemelut di gawang Perseru yang dikawal Sukasto Efendi.

Sylvano kembali menorehkan assistnya di pertandingan kali ini. Setelah gol kedua, Bali United terus menyerang.

Tetapi Sylvano sepertinya masih belum membuka keran golnya setelah terhenti saat melawan tuan rumah Persib Bandung.

Pun demikian dengan Stefano yang masih belum menemukan performa terbaiknya. Beberapa kali mantan punggawa SC Cambuur itu terjebak offside.

Di menit-menit akhir pertandingan, Stefano sebenarnya bisa mencetak gol. Terlihat sudah 90 persen bisa mencetak gol, tetapi bola sepakannya justru melambung dari gawang Perseru.

Dengan hasil ini, Perseru juga masih nyaman bertengger di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 22 poin saja.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/