DENPASAR – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjadi momok yang mengerikan bagi pesepak bola Tanah Air, khususnya yang berlabel Timnas.
Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut memiliki program latihan fisik yang benar-benar berat.
Bahkan, disebut-sebut mirip dengan gaya kepelatihan Park Hang-seo di Timnas Vietnam. Coach Shin sendiri mengatakan jika di Korea, kalau tidak mati lari terus.
Bukan hanya latihan fisik keras yang dilakukan Shin, namun asupan makanan pemain Timnas menjadi salah satu perhatian khususnya.
Bukan hanya Timnas Senior, namun semua kelompok umur mulai U-16, U-19, dan U-23.
Pelatih yang menghabiskan karier sebagai pesepak bola professional di Seongnam FC dan Queensland Roar FC tersebut melarang
semua pemain untuk makan makanan yang berbau gorengan selama di Timnas maupun saat kembali ke klub masing-masing.
Di Bali United, ada enam pemain yang dipanggil Shin untuk mengikuti TC Timnas beberapa waktu lalu.
Mengenai beberapa pantangan makanan yang diberlakukan Shin tae-yong, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra angkat bicara.
Di Serdadu Tridatu, Coach Teco mengaku tidak terlalu mengatur asupan makanan skuad asuhannya.
Namun, pelatih asal Rio De Janeiro tersebut meminta skuad asuhannya untuk mendapatkan asupan makanan yang baik dan benar.
“Pasti kami kasih tahu pemain untuk makan makanan yang benar. Recovery yang benar juga. Saya pikir makanan dan latihan punya persamaan dan keduanya
sangat penting bagi seorang atlet. Untuk makanan sendiri, Bali United sudah menyediakan makanan di Mes Bali United.
Tapi pemain tidak wajib makan disana. Ada beberapa pemain yang punya rumah sendiri dan makan dirumah
mereka masing-masing. Tapi, mereka harus menjaga pola makan yang baik dan benar sendiri,” tutupnya.