DENPASAR – Sepeninggal Andrew Keith Peterson yang kontraknya tidak diperpanjang Bali United musim ini, posisi pelatih kiper di Bali United berlubang alias kosong.
Dalam dua pekan pertama sesi latihan Bali United, tiga penjaga gawang yaitu Rakasurya, Samuel Reimas, dan Wawan Hendrawan berlatih dengan pemain lain.
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya ketika penjaga gawang selalu berlatih terpisah dengan pemain lain. Baru saat small side game, penjaga gawang bergabung kembali dengan pemain lain.
Sekarang para palang pintu terakhir Serdadu Tridatu tersebut sudah tidak kehilangan induk lagi. Sebab Manajemen Bali United sudah memilih pelatih untuk mereka.
Sosoknya sudah tidak asing bagi Semeton Dewata. Dia adalah I Kadek Wardana. Pria yang akrab disapa Pak Dek tersebut menjadi bagian Bali United di Liga 1 2017 dan 2018.
Dia datang bersamaan dengan Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya yang saat itu didapuk menjadi asisten pelatih tim senior.
Wardana saat itu didatangkan dari Arema Cronus, tempat dimana Pasek Wijaya menjadi asisten pelatih. Pak Dek lantas memilih pensiun di Bali United.
Selama menjadi pesepak bola profesional, Pak Dek lebih banyak berkarier di luar Bali. Tercatat dia hanya dua tahun berseragam Persegi Gianyar.
Setelah itu pelatih asal Ubud, Gianyar tersebut melanglang buana ke beberapa klub seperti Persikab Bandung, Pelita Jaya, dan Arema Cronus.
Sebagai pelatih kiper, dia sempat membantu Pasek Wijaya di Bali United Youth saat berlaga di Elite Pro Academy (EPA) LIga 1 2019.
Selain itu, Wardana juga sempat menjadi pelatih kiper untuk Tim Sepak Bola Porprov Gianyar di Porprov Bali XIV/2019, Tabanan.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengungkapkan bahwa Wardana adalah masuk dalam jajaran tim kepelatihan atas rekomendasi dari Manajemen Bali United.
“Dia (I Kadek Wardana) bagus ya. Dia dapat rekomendasi dari manajemen,” terang Coach Teco kemarin.