DENPASAR – Saat laga Timnas Indonesia menghadapi Myanmar Senin malam (25/3) lalu, Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy menempatkan Stefano Lilipaly sebagai target man.
Selama 45 menit, permainan Fano – sapaan akrabnya – sangat agresif. Tentu ini bisa menjadi pilihan Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra ketika Ilija Spasojevic atau Melvin Platje absen di pertandingan resmi.
Bagi Coach Teco, apa yang dilakukan Simon sudah cukup bagus. “Dia sudah pernah bermain di posisi tersebut.
Dia mungkin tidak murni sebagai pemain nomor sembilan dan mungkin dia bisa bermain lebih bebas lagi. Kalau kami membutuhkan
dia sebagai pemain nomor sembilan atau target man, tentu ada peluang untuknya dipakai tersebut,” beber Coach Teco.
Terlepas dari penampilan Fano yang cukup agresif kontra Myanmar, Coach Teco juga memuji penampilan Ilija Spasojevic.
Meski hanya mencetak satu gol dari titik putih, menurut ayah satu anak tersebut gol yang dicetak Spaso bisa menjadi cambuk berharga untuk penyerang kelahiran Montenegro itu.
Apalagi dia tahu Spaso sudah lebih dari satu tahun tidak memperkuat Timnas Indonesia. “Saya memang tidak melihat pertandingan melawan Myanmar karena masih di Singapura.
Tetapi yang saya tangkap, satu gol yang dicetak Spaso sangat bagus karena bisa membuatnya senang setelah kembali memperkuat Timnas
saya pikir Spaso bisa lebih bersemangat lagi dan setelah dari Timnas dan kembali ke Bali United, dia akan lebih berkonsentrasi lagi,” ucapnya.
Disinggung mengenai kapan ketiga pemain tersebut kembali berlatih dengan Bali United, mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya ini masih belum mengetahui.
“Kami belum mendapatkan kabar apa-apa mengenai kapan mereka kembali. Apakah segera atau tidak. Mungkin mereka masih diberi waktu istirahat dulu,” tuturnya.