KUTA – Di era sepakbola modern, tampaknya, formasi baku 4-4-2 sudah mulai ditinggalkan. Bahkan, bagi klub-klub penghuni Liga 1.
Kebanyakan juru taktik di Liga 1 dominan memakai skema 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang mengandalkan sisi sayap sebagai motor serangan. Kecepatan masih menjadi andalan para juru taktik Liga 1.
Skema klasik ini yang diterapkan Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez dalam beberapa pertandingan terakhir.
Puncaknya Atep Rizal dkk berhasil mempermak PSM Makassar dengan skor telak 3-0 pekan lalu.
Yang lebih berbahaya dari skema 4-4-2 flat yang diterapkan juru taktik asal Argentina itu adalah semakin berbahayanya Jonathan Bauman dan Ezechiel N’douasel.
12 dari 15 gol Persib musim ini dilesakkan duo anyar berjuluk Duet JonEz ini. Dua gelandang sayap cepat ditempatkan Mario Gomez yakni Febri “RX King” Hariadi dan Gozhali Siregar.
Skema klasik ini yang dicoba diredam Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Pelatih berdarah Cilacap ini tahu betul perubahan besar yang terjadi di skuad Maung Bandung musim ini.
Dalam konferensi pers di Natya Hotel Sabtu siang kemarin (26/5), Widodo mengakui Persib musim ini lebih agresif di banding musim lalu.
“Jelas pelatihnya berbeda dan mereka lebih agresif dengan mengandalkan dua penyerang. Pemain sayap mereka sering
melakukan overlapping untuk membantu serangan. Yang saya tahu cara bermain mereka seperti itu,” beber Widodo kemarin.
Kejelian dan kecerdasan Widodo benar-benar diuji jika tidak ingin bernasib sama dengan PSM Makassar atau Persipura Jayapura.
Apalagi, Persib musim ini baru mengalami kekalahan dua kali di partai tandang dengan satu kali hasil seri yang didapatnya.
Duo bek sayap I Made Andhika Wijaya dan Ricky Fajrin harus benar-benar fokus selama 90 menit. Haram hukumnya membuat kesalahan sekecil apapun jika tidak ingin kembali menangis di kandang setelah di permak Sriwijaya FC.
Karena itu, Widodo membutuhkan pemain bermental baja. Keputusan melakukan rotasi pemain, kemungkinan ditunda.
“Bukan hanya melawan Persib. Siapapun pemainnya, mereka harus bermental baja,” terang Widodo.
Lantas apakah dia akan memainkan pemain yang hampir sama saat bertandang ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, kandang dari PSM Makassar musim lalu?
Widodo enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, dia tidak ingin hanya sekadar melihat ke belakang karena pertandingan hari ini adalah pertandingan yang juga sama berat dengan pertandingan-pertandingan lain.
“Saya hanya mau melihat masa sekarang saja. Intinya buatlah sejarah baru di depan,” pungkas Widodo.
Head to Head Bali United vs Persib Bandung
14/05/16 Persib Bandung vs Bali United 2-0 (ISC A 2016)
18/09/16 Bali United vs Persib Bandung 1-0 (ISC A 2016)
31/05/17 Bali United vs Persib Bandung 1-0 (Liga 1 2017)
21/09/17 Persib Bandung vs Bali United 0-0 (Liga 1 2017)