LEGIAN – Bali United akhirnya dipastikan menjadi juara paro musim Liga 1 2019. Kepastian didapat setelah lawan terdekatnya, Tira Persikabo justru tumbang dengan skor menyakitkan, 6-1 menghadapi tuan rumah Persela Lamongan.
Tira Persikabo hanya mengemas 32 poin dan sudah melakoni 16 pertandingan. Sedangkan Bali United mengemas 37 poin hanya dengan 15 kali pertandingan.
Otomatis, Tira Persikabo tidak mungkin lagi mengejar raihan poin Serdadu Tridatu. Tentu saja, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra semringah dengan capaian positif ini.
Secara tidak langsung juga Teco berterimakasih kepada Persela Lamongan yang berhasil menumbangkan Tira Persikabo.
“Pasti, Persela cetak banyak gol dan saya nonton kemarin. Mungkin juga mereka (Tira Persikabo) hilang beberapa pemain kunci waktu lawan Persela,” ucap Coach Teco.
Yang jadi masalah, dalam dua musim terakhir, tim yang berhasil menjadi juara paro musim tidak akan menjadi juara Liga 1.
Madura United dan Persib Bandung bahkan terus terpuruk di putaran kedua setelah merajai putaran I Liga 1.
Madura United berada diperingkat keenam Liga 1 2017, sedangkan Persib Bandung harus mengakhiri musim diperingkat keempat.
Pertanyaannya, mampukah Bali United memutus mitos tersebut? Untuk masalah ini, Coach Teco sepertinya punya solusinya.
Sebagai catatan, Coach Teco sudah berpengalaman dalam urusan mitos-mitos seperti ini. Ayah satu anak tersebut seakan memiliki DNA juara yang didalamnya terselip keberuntungan yang bisa memutus mitos apapun.
Yang paling mudah tentu bisa dilihat musim lalu. Ada mitos juara Piala Presiden tidak akan memenangkan Liga Indonesia, tapi justru berhasil dia patahkan.
Sekadar mengingatkan, ketika Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015, hingga saat ini Persib belum merengkuh juara.
Di Piala Presiden 2017, Arema FC yang menjadi juara juga belum berhasil merengkuh kampiun Liga 1. Namun, Persija Jakarta di tangan Coach Teco berbeda.
Mereka berhasil juara Piala Presiden dan Liga 1 2018. “Saya sudah tahu itu. Ketika kami juara Piala Presiden, banyak wartawan yang bilang seperti itu (tidak bisa juara Liga 1),” terangnya.
“Kita semua harus tunggu hasil akhir untuk bisa berbicara lagi. Sama seperti di Bali United sekarang, kami sudah bekerja keras sejak
awal musim dan kami masih ada tiga pertandingan diputaran pertama. Kita semua bisa tahu saat akhir musim nanti,” tambahnya.
Mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya tersebut juga sepertinya yakin jika dia bisa kembali memutus mitos.
“Pasti, pasti. Di klub terakhir (Persija Jakarta), kami tidak pernah menang melawan tim A atau B. Tetapi kami bisa menang melawan tim tersebut,” ucapnya.
Mungkin salah satu tim yang dimaksud Teco adalah Bali United itu sendiri. Sejak era ISC A 2016, Macan Kemayoran tidak pernah memetik kemenangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun saat pekan ke-33 Liga 1 2018, mitos tersebut berhasil dipatahkan Coach Teco dengan kemenangan tipis 1-2 Persija atas Bali United. Menarik ditunggu.
