RadarBali.com – Kabar bahagia datang dari PSSI. Usai memanggil enam klub peringkat atas Liga I dua minggu lalu,
Rabu (25/10) lalu PSSI menggelar rapat final terkait klub mana saja yang berhak mengantongi AFC Club Lisensi dan dikategorikan sebagai klub profesional.
Hasilnya, Persib Bandung dan Arema FC yang sudah pasti mengantongi lisensi tersebut. Sedang Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta lolos tahap verifikasi awal.
Namun, ketiga klub ini masih memiliki sejumlah syarat yang belum terpenuhi. PSSI memberi tenggat waktu hingga tiga bulan lamanya atau hingga 24 Januari 2018 bagi masing-masing klub untuk segera memenuhi syarat yang kurang.
AFC Club License ini sangat penting bagi klub untuk bisa berpartisipasi di kompetisi antar klub Asia. Batas pendaftaran untuk zona Liga Champions Asia dan AFC Cup adalah tanggal 22 November mendatang.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria Kamis kemarin (26/10) mengatakan, PSSI sudah menyelesaikan verifikasi awal.
“Kepada klub yang belum dinyatakan lolos dalam proses ini, kami masih memberikan waktu dua hari ke depan untuk mengajukan banding.
Kami berharap klub bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga bisa mendapat lisensi untuk berkompetisi di level Asia,” kata Ratu Tisha Destria.
Itu artinya, PSM Makassar dan Bhayangkara FC dipastikan tidak lolos verifikasi. Terlepas dari klub mana yang tidak lolos, CEO Bali United Yabes Tanuri cukup lega.
Menurutnya, hasil ini adalah buah kerja keras semua pihak yang ada di Bali United untuk serius mendapatkan lisensi.
Yang diperlukan Bali United sekarang adalah menatap tiga pertandingan sisa Liga 1 dengan tenang.
“Saya jelas senang Bali United mendapat AFC Club License meski ada beberapa aspek yang harus dipenuhi. Sekarang kami harus fokus untuk menjuarai Liga 1 dan meminta dukungan suporter yang lebih besar kepada kami,” ucap Yabes.
Terlepas dari Bali United yang behrasil mendapatkan Lisensi Profesional AFC, ada satu aspek yang harus segera dipenuhi oleh manajemen Serdadu Tridatu.
Apa itu? Adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ini mengatakan, aspek finansial saja yang belum terpenuhi. Dia berjanji segera membereskan paling lambat satu bulan ke depan. “Tidak terlalu banyak. Hanya di laporan finansial saja. Laporan itu harus dilaporkan ke PSSI dan AFC,” tandasnya.
Melihat seperti itu, Bali United diprediksi meraih lisensi profesional AFC daripada Madura United ataupun Persija Jakarta. Praktis meskipun Bali United berada di peringkat tiga di akhir kompetisi, Bali United masih bisa mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia sebab Bhayangkara FC dan PSM Makassar tidak lolos verifikasi.