Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
29.1 C
Jakarta
21 Juli 2024, 8:28 AM WIB

Teco Inginkan Pemain Muda Siap Bersaing

LEGIAN –Harus  bisa bersaing. Itulah yang diinginkan Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco untuk semua pemainnya. Tidak terkecuali bagi pemain muda.

Pemain muda di Bali United harus bisa bersaing lebih keras lagi. Jarang dimainkan menjadi salah satu konsekuensinya meskipun akhirnya Teco mendapatkan kritikan pedas karena jarang memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk bermain.

Bek tengah Bali United Komang Tri Artha Wiguna baru bermain satu kali, I Gede Agus Mahendra sebagai bek kiri baru bermain tiga kali musim ini. I Made Tito Wiratama, Kadek Dimas Satria, dan penjaga gawang Komang Aryantara bahkan belum mendapatkan kesempatan sama sekali.

Tito dan Koming akhirnya menuju Bali United U-20 untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak lagi. Kemampuan dari pemain muda ketika promosi ke skuad senior, bergantung pada kompetisi usia muda. Mental bertanding, pemahaman taktik dan strategi, serta menjaga fisik menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Teco menilai hal tersebut berguna bagi para pemain muda sebelum terjun ke kompetisi sepak bola profesional agar siap 100 persen nantinya. Maka dari itu, dalam rangka persiapan menatap EPA Liga 1 U-20, Coach Teco mengingatkan agar skuad Bali United U-20 nantinya menikmati seluruh proses pendewasaan tersebut.

“Saya pikir sangat berbeda ketika melatih pemain U-15 dan U-20. Ketika melatih usia tersebut, tidak membutuhkan hasil akhir. Tetapi harus mencetak pemain untuk tim senior. Ketika mereka (pemain muda) datang ke tim senior, mereka sudah paham taktikal, teknik, dan mempunyai kondisi fisik yang bagus. Ketika saya bekerja di tim muda, saya pikir seperti itu,” bebernya

Dalam sepak bola profesional seperti Liga 1 2022/2023, hanya pemain yang paling siap dan terbaik saja yang mendapat kesempatan bermain. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, sebab dengan memasang pemain terbaik, maka peluang untuk meraih hasil yang terbaik pun terbuka lebar.

Maka dari itu, pemain dengan kondisi fisik dan mental yang paling siap, tanpa memandang usia yang dipercaya oleh Coach Teco berlaga setiap pekannya. “Di tim profesional sangat berbeda. Anda harus mempunyai hasil sehingga harus memasang pemain yang lebih siap, tidak tergantung umur. Anda harus memasang tim yang terbaik agar mendapat hasil yang terbaik juga,” tutupnya. (alit binawan/radar bali)

 

LEGIAN –Harus  bisa bersaing. Itulah yang diinginkan Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco untuk semua pemainnya. Tidak terkecuali bagi pemain muda.

Pemain muda di Bali United harus bisa bersaing lebih keras lagi. Jarang dimainkan menjadi salah satu konsekuensinya meskipun akhirnya Teco mendapatkan kritikan pedas karena jarang memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk bermain.

Bek tengah Bali United Komang Tri Artha Wiguna baru bermain satu kali, I Gede Agus Mahendra sebagai bek kiri baru bermain tiga kali musim ini. I Made Tito Wiratama, Kadek Dimas Satria, dan penjaga gawang Komang Aryantara bahkan belum mendapatkan kesempatan sama sekali.

Tito dan Koming akhirnya menuju Bali United U-20 untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak lagi. Kemampuan dari pemain muda ketika promosi ke skuad senior, bergantung pada kompetisi usia muda. Mental bertanding, pemahaman taktik dan strategi, serta menjaga fisik menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Teco menilai hal tersebut berguna bagi para pemain muda sebelum terjun ke kompetisi sepak bola profesional agar siap 100 persen nantinya. Maka dari itu, dalam rangka persiapan menatap EPA Liga 1 U-20, Coach Teco mengingatkan agar skuad Bali United U-20 nantinya menikmati seluruh proses pendewasaan tersebut.

“Saya pikir sangat berbeda ketika melatih pemain U-15 dan U-20. Ketika melatih usia tersebut, tidak membutuhkan hasil akhir. Tetapi harus mencetak pemain untuk tim senior. Ketika mereka (pemain muda) datang ke tim senior, mereka sudah paham taktikal, teknik, dan mempunyai kondisi fisik yang bagus. Ketika saya bekerja di tim muda, saya pikir seperti itu,” bebernya

Dalam sepak bola profesional seperti Liga 1 2022/2023, hanya pemain yang paling siap dan terbaik saja yang mendapat kesempatan bermain. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, sebab dengan memasang pemain terbaik, maka peluang untuk meraih hasil yang terbaik pun terbuka lebar.

Maka dari itu, pemain dengan kondisi fisik dan mental yang paling siap, tanpa memandang usia yang dipercaya oleh Coach Teco berlaga setiap pekannya. “Di tim profesional sangat berbeda. Anda harus mempunyai hasil sehingga harus memasang pemain yang lebih siap, tidak tergantung umur. Anda harus memasang tim yang terbaik agar mendapat hasil yang terbaik juga,” tutupnya. (alit binawan/radar bali)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/