29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:43 AM WIB

Regulasi Mainkan Pemain Muda Ancam Pemain Senior, Ini Kata Coach Pasek

DENPASAR – Meski bagus untuk pemain usia muda, regulasi yang mewajibkan setiap tim memiliki lima pemain U-23 yang berada di line up berpotensi mengancam pemain senior.

“Sekarang kan belum pasti regulasi diterapkan. Yang kasihan pemain senior. Takutnya ada regulasi kembali seperti ini, pemain senior justru tidak mendapat kesempatan bermain,” ujar Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya kemarin.

Sebelumnya, Waketum PSSI Djoko Driono sempat mengutarakan jika dalam setiap pertandingan, tujuh pemain muda harus dimainkan, ditambah empat pemain asing di setiap klub.

Pertanyaannya, bagaimana dengan nasib pemain lokal senior dalam tim? Hal ini masih menjadi polemik yang belum menemui titik temu.

“Kalau berbicara baiknya, pemain U-23 harus berterima kasih kepada PSSI jika benar regulasi ini diterapkan. Pemain muda bisa menunjukkan kemampuan terbaik,” beber Pasek Wijaya.

“Tapi, kalau dimainkan tiga pemain seperti musim lalu atau lebih dan sisanya ada di bangku cadangan, bagaimana dengan pemain lokal senior? Apalagi sudah ada pemain asing,” katanya.

Daripada memicu polemik, menurut Pasek, regulasi tersebut lebih baik diujicoba dulu di Piala Presiden. “Apakah cocok diterapkan atau tidak, nanti bisa dievaluasi,” pungkasnya

DENPASAR – Meski bagus untuk pemain usia muda, regulasi yang mewajibkan setiap tim memiliki lima pemain U-23 yang berada di line up berpotensi mengancam pemain senior.

“Sekarang kan belum pasti regulasi diterapkan. Yang kasihan pemain senior. Takutnya ada regulasi kembali seperti ini, pemain senior justru tidak mendapat kesempatan bermain,” ujar Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya kemarin.

Sebelumnya, Waketum PSSI Djoko Driono sempat mengutarakan jika dalam setiap pertandingan, tujuh pemain muda harus dimainkan, ditambah empat pemain asing di setiap klub.

Pertanyaannya, bagaimana dengan nasib pemain lokal senior dalam tim? Hal ini masih menjadi polemik yang belum menemui titik temu.

“Kalau berbicara baiknya, pemain U-23 harus berterima kasih kepada PSSI jika benar regulasi ini diterapkan. Pemain muda bisa menunjukkan kemampuan terbaik,” beber Pasek Wijaya.

“Tapi, kalau dimainkan tiga pemain seperti musim lalu atau lebih dan sisanya ada di bangku cadangan, bagaimana dengan pemain lokal senior? Apalagi sudah ada pemain asing,” katanya.

Daripada memicu polemik, menurut Pasek, regulasi tersebut lebih baik diujicoba dulu di Piala Presiden. “Apakah cocok diterapkan atau tidak, nanti bisa dievaluasi,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/