GIANYAR – Beberapa Waktu lalu, Bali United memberikan sumbangan ribuan APD termasuk dua ribu masker nonmedis kepada Pemkab Gianyar.
Kali ini, Manajemen Bali United kembali melakukan hal serupa. Namun, kali ini berbeda. Manajemen Serdadu Tridatu melakukan hal berbeda.
Senin kemarin (27/4), mereka memberikan lebih banyak masker nonmedis kepada Pemkab Gianyar. Total ada 20 ribu masker yang disumbangkan.
Masker tersebut bermotif logo Bali United. Penyerahan masker tersebut berlangsung di Kantor Bupati Gianyar. Ini yang membuatnya unik menurut Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra.
Menurutnya, masker dimintai oleh masyarakat. Hal tersebut terlihat saat pemberian dua ribu masker beberapa waktu yang lalu dengan logo yang sama.
“Masker nonmedis ini sangat diminati masyarakat. Ini karena ada logo Bali United. Dari pengalaman kemarin, masker ini sangat
tahan dan bisa dicuci lebih dari 30 kali,” bebernya usai menerima masker secara simbolis dari Manajer Bali United Michael Gerald kemarin.
Dari berbagai penuturan masyarakat, masker tersebut selain untuk mencegah penularan Covid-19, bisa juga sebagai obat rindu Semeton Dewata khususnya yang ada di Gianyar.
“Ini bisa menjadi obat rindu karena sudah lebih dari satu bulan tanpa kompetisi. Apa yang dilakukan Bali United sekarang sangat luar biasa,” ucapnya.
Tidak henti-hentinya Mahayastra memuji Bali United. Bali United menurutnya memiliki peran penting agar Gianyar bisa semakin terkenal terlebih dari dunia olahraga.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) diakui Mahayastra meningkat signifikan setelah kedatangan Bali United.
“Sebenarnya bukan hanya olahraga dan Stadion Kapten I Wayan Dipta saja yang diketahui masyarakat luas, tapi juga Gianyar secara keseluruhan.
Saya berharap, Bali United bisa terus eksis kedepannya. Masker ini, akan segera kami distribusikan sesegera mungkin. Terimakasih juga untuk Pak Pieter dan Pak Yabes (Tanuri),” tutupnya.
