28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:31 AM WIB

Jadi Host Piala Dunia U-20, Optimis Opening Ceremony di Stadion Dipta

DENPASAR – Setelah menunggu sekian lama, PSSI akhirnya secara resmi menetapkan enam stadion yang akan dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun depan.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Jakabaring, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Ketua Umum PSSI Moch Iriawan sudah menyodorkan surat resmi ke Kementerian PUPR. Maksud dan tujuan PSSI mengirim surat resmi tersebut adalah agar Kementerian PUPR melakukan revitalisasi terhadap enam stadion yang ditetapkan PSSI tersebut.

Keputusan PSSI tersebut disambut baik Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali kemarin,

Bupati Mahayastra mengatakan, ditetapkannya Stadion Dipta sebagai salah satu venue Piala Dunia bisa berdampak besar bagi perekonomian Pulau Dewata.

“Tahun depan menjadi waktunya Bali untuk melakukan recovery pariwisata. Bagi saya, perputaran uang di Bali tentu semakin bertambah tahun depan yang artinya perekonomian juga kembali bangkit,” terangnya.

Dia pun sangat yakin Stadion Dipta akan dipilih sebagai venue opening ceremony Piala DUnia U-20, bukan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Stadion yang layak di Bali itu hanya Stadion Dipta. Artinya benar Presiden Joko Widodo ingin pembukaan di Bali,” ungkapnya.

Disinggung mengenai revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, pihaknya mengaku Kementerian PUPR sudah menganggarkan Rp 250 miliar dengan waktu pengerjaan selama dua tahun.

Pengerjaan tahap awal kemungkinan besar akan dikerjakan mulai Juli mendatang. Mengenai apa saja yang direvitaliasi,

Ketum PSSI Moch Iriawan dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang sempat bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta beberapa waktu sudah menjabarkannya.,

Termasuk revitalisasi lima lapangan penunjang seperti Lapangan Gelora Samudera, Lapangan Gelora Tri Sakti, Stadion Ngurah Rai, Lapangan Kapten Japa, dan Stadion Kompyang Sujana.

“Anggaran dari pemerintah pusat itu Rp 250 miliar. Sekarang sudah tender dan dianggarkan Rp 50 miliar tahun ini. Sisanya akan dikerjakan mulai tahun depan,” tutupnya. 

DENPASAR – Setelah menunggu sekian lama, PSSI akhirnya secara resmi menetapkan enam stadion yang akan dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun depan.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Jakabaring, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Ketua Umum PSSI Moch Iriawan sudah menyodorkan surat resmi ke Kementerian PUPR. Maksud dan tujuan PSSI mengirim surat resmi tersebut adalah agar Kementerian PUPR melakukan revitalisasi terhadap enam stadion yang ditetapkan PSSI tersebut.

Keputusan PSSI tersebut disambut baik Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali kemarin,

Bupati Mahayastra mengatakan, ditetapkannya Stadion Dipta sebagai salah satu venue Piala Dunia bisa berdampak besar bagi perekonomian Pulau Dewata.

“Tahun depan menjadi waktunya Bali untuk melakukan recovery pariwisata. Bagi saya, perputaran uang di Bali tentu semakin bertambah tahun depan yang artinya perekonomian juga kembali bangkit,” terangnya.

Dia pun sangat yakin Stadion Dipta akan dipilih sebagai venue opening ceremony Piala DUnia U-20, bukan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Stadion yang layak di Bali itu hanya Stadion Dipta. Artinya benar Presiden Joko Widodo ingin pembukaan di Bali,” ungkapnya.

Disinggung mengenai revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, pihaknya mengaku Kementerian PUPR sudah menganggarkan Rp 250 miliar dengan waktu pengerjaan selama dua tahun.

Pengerjaan tahap awal kemungkinan besar akan dikerjakan mulai Juli mendatang. Mengenai apa saja yang direvitaliasi,

Ketum PSSI Moch Iriawan dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang sempat bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta beberapa waktu sudah menjabarkannya.,

Termasuk revitalisasi lima lapangan penunjang seperti Lapangan Gelora Samudera, Lapangan Gelora Tri Sakti, Stadion Ngurah Rai, Lapangan Kapten Japa, dan Stadion Kompyang Sujana.

“Anggaran dari pemerintah pusat itu Rp 250 miliar. Sekarang sudah tender dan dianggarkan Rp 50 miliar tahun ini. Sisanya akan dikerjakan mulai tahun depan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/