LEGIAN – Kompetisi Liga 1 dan 2 resmi di suspend dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Kondisi yang disayangkan sebagian besar klub peserta liga.
Wajar kalau kemudian ada yang memprotes. “Kami hormati keputusan PSSI (hentikan kompetisi). Tapi, kompetisi ini harus tetap bergulir,” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Karena itu, untuk mengisi kekosongan selama kompetisi ditunda, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan manajemen tim.
Apakah perlu diadakan laga ujicoba di Bali atau di luar Bali. “Tapi, kalau untuk di Bali sepertinya tidak mungkin, karena saat ini dipakai turnamen U19. Kami akan bicara dengan manajemen untuk cari solusinya,” kata Coach Widodo.
Menurut Coach Widodo, break kompetisi jangan sampai memberi pengaruh buruk terhadap kinerja pemain. Salah satunya malas latihan.
“Pemain harus memahami itu,” imbuhnya. Karena sebagai bagian dari Bali United, dia dan pemain merupakan karyawan yang mendapat bayaran secara profesional setiap bulan.
“Jadi, harus tetap bekerja, harus memberikan timbal balik kepada tim,” imbuhnya. Untuk menjaga fisik selama kompetisi diberhentikan, pihaknya akan akan berusaha menjaga konsistensi semangat anak asuhnya.
Apakah dengan cara berpindah tempat latihan untuk menjaga suasana, atau dengan menggelar game internal antar pemain.
“Kalau uji coba di luar, itu kan membutuhkan biaya juga. Karena nggak mungkin hanya membawa sebagian pemain. Jadi, harus bawa 30 pemain,” terangnya.