27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:18 AM WIB

Duel Persib vs Persija di Kapten Dipta, Pengamanan Stadion 2X Lipat

GIANYAR – Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Dipta bakal tersaji sore hari ini. Ini adalah duel El Clasico bersejarah karena pertama kalinya dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Mengenai prosedur keamanan, tentu menjadi catatan tersendiri bagi pihak Panpel Bali United dan pihak keamanan.

Sebab, duel kedua tim menjadi duel yang sangat panas. Bukan hanya dari kedua tim, tetapi untuk suporter.

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, pihak Persib Bandung mengalokasikan hanya 10 ribu tiket saja.

Itupun semuanya diberikan kepada suporter Persib Bandung. Bisa dipastikan, tidak ada The Jakmania yang menyaksikan secara langsung El Clasico jilid ke-42 sore hari ini.

Pihak Panpel, perwakilan suporter, dan kepolisian juga sudah berkoordinasi mengenai keamanan.

Diwawancarai di Bali United Café, Ketua Panpel Persib Bandung Budi Bram Rachman membenarkan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panpel Bali United dan pihak keamanan untuk pertandingan hari ini.

“Kami menyerahkan semua ke Panpel Bali United. Saya melihat sejauh ini sudah sangat luar biasa. Panpel Bali United benar-benar mengupayakan pertandingan Persib melawan Persija agar berjalan dengan lancar,” terangnya

Dari hasil rapat koordinasi, suporter Persija Jakarta, Jakmania dihimbau tidak datang ke Stadion Dipta. Apalagi menurutnya, surat imbauan sudah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru.

“Jadi nanti ada penyaringan mulai dari titik masuk Pualu Bali untuk teman-teman suporter Persija agar tidak diarahkan ke stadion,” ucapnya.

Panpel Persib Bandung juga sudah memberikan jatah sekitar 12 ribu tiket khusus untuk suporter Persib yang datang dari Jawa Barat.

Mereka datang untuk mendukung Supardi Nasir Bujang dkk kontra Macan Kemayoran. Namun Budi Bram mengatakan kemungkinan besar tiket yang terjual sekitar delapan ribu lebih saja.

Sama seperti saat Persib menjamu Persebaya Surabaya di pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Dipta. Yang menarik adalah,

meskipun ada imbauan Jak Mania tidak menuju stadion, tetapi panpel tidak mempermasalahkan Jak Bali untuk datang ke stadion sore hari ini.

”Update penjualan tiket, belum ada update yang jelas. Mungkin tidak beda jauh saat melawan Persebaya. Manajemen Persija juga sudah mengimbau

kepada suporternya untuk tidak ke stadion. Tetapi kalau ada suporter lokal, katanya ada yang datang. Tapi tersendiri tempatnya silahkan,” ujarnya.

Bagaimana mengenai jumlah personel keamanan yang akan menjaga pertandingan krusial kali ini? Menurut Budi Bram setelah mendengar hasil dari rapat koordinasi, jumlah personel keamanan berjumlah 1.400 orang.

Itu kemungkinan besar belum termasuk keamanan internal dari Panpel Bali United dan pecalang. Jumlah personel keamanan yang dilibatkan tersebut dua kali lipat dari biasanya.

Apa yang diucapkan Budi Bram dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu Suarnata.

Menurutnya ketika Bali United bermain, jumlah personel keamanan yang diturunkan dari satuan Brimob dan Pengendalian Masa (Dalmas) Polda Bali dan Polres Gianyar berjumlah 750 orang.

“Betul ada penambahan. Sekarang kami tambah dengan personel dari Polres Klungkung dan Bangli,” ucapnya.

Lantas bagaimana jika ada The Jakmania yang memaksa menuju Stadion Dipta? Untuk masalah ini, Suarnata mengatakan jika pihaknya sudah

menyiapkan keamanan berlapis menuju stadion, termasuk Barracuda jika seandainya Persija memilih menggunakan Barracuda dari Brits Hotel, Legian menuju Stadion Dipta.

“Semua sudah disepakati di rapat koordinasi. Kalau ada suporter tim lawan, teknisnya sebelum masuk stadion sudah dijaga ketat.

Ada pengamanan berlapis nanti. Barracuda juga pasti kami siapkan dan pihak keamanan sudah standby beberapa jam sebelum kick off,” tutupnya. 

GIANYAR – Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Dipta bakal tersaji sore hari ini. Ini adalah duel El Clasico bersejarah karena pertama kalinya dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Mengenai prosedur keamanan, tentu menjadi catatan tersendiri bagi pihak Panpel Bali United dan pihak keamanan.

Sebab, duel kedua tim menjadi duel yang sangat panas. Bukan hanya dari kedua tim, tetapi untuk suporter.

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, pihak Persib Bandung mengalokasikan hanya 10 ribu tiket saja.

Itupun semuanya diberikan kepada suporter Persib Bandung. Bisa dipastikan, tidak ada The Jakmania yang menyaksikan secara langsung El Clasico jilid ke-42 sore hari ini.

Pihak Panpel, perwakilan suporter, dan kepolisian juga sudah berkoordinasi mengenai keamanan.

Diwawancarai di Bali United Café, Ketua Panpel Persib Bandung Budi Bram Rachman membenarkan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panpel Bali United dan pihak keamanan untuk pertandingan hari ini.

“Kami menyerahkan semua ke Panpel Bali United. Saya melihat sejauh ini sudah sangat luar biasa. Panpel Bali United benar-benar mengupayakan pertandingan Persib melawan Persija agar berjalan dengan lancar,” terangnya

Dari hasil rapat koordinasi, suporter Persija Jakarta, Jakmania dihimbau tidak datang ke Stadion Dipta. Apalagi menurutnya, surat imbauan sudah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru.

“Jadi nanti ada penyaringan mulai dari titik masuk Pualu Bali untuk teman-teman suporter Persija agar tidak diarahkan ke stadion,” ucapnya.

Panpel Persib Bandung juga sudah memberikan jatah sekitar 12 ribu tiket khusus untuk suporter Persib yang datang dari Jawa Barat.

Mereka datang untuk mendukung Supardi Nasir Bujang dkk kontra Macan Kemayoran. Namun Budi Bram mengatakan kemungkinan besar tiket yang terjual sekitar delapan ribu lebih saja.

Sama seperti saat Persib menjamu Persebaya Surabaya di pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Dipta. Yang menarik adalah,

meskipun ada imbauan Jak Mania tidak menuju stadion, tetapi panpel tidak mempermasalahkan Jak Bali untuk datang ke stadion sore hari ini.

”Update penjualan tiket, belum ada update yang jelas. Mungkin tidak beda jauh saat melawan Persebaya. Manajemen Persija juga sudah mengimbau

kepada suporternya untuk tidak ke stadion. Tetapi kalau ada suporter lokal, katanya ada yang datang. Tapi tersendiri tempatnya silahkan,” ujarnya.

Bagaimana mengenai jumlah personel keamanan yang akan menjaga pertandingan krusial kali ini? Menurut Budi Bram setelah mendengar hasil dari rapat koordinasi, jumlah personel keamanan berjumlah 1.400 orang.

Itu kemungkinan besar belum termasuk keamanan internal dari Panpel Bali United dan pecalang. Jumlah personel keamanan yang dilibatkan tersebut dua kali lipat dari biasanya.

Apa yang diucapkan Budi Bram dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu Suarnata.

Menurutnya ketika Bali United bermain, jumlah personel keamanan yang diturunkan dari satuan Brimob dan Pengendalian Masa (Dalmas) Polda Bali dan Polres Gianyar berjumlah 750 orang.

“Betul ada penambahan. Sekarang kami tambah dengan personel dari Polres Klungkung dan Bangli,” ucapnya.

Lantas bagaimana jika ada The Jakmania yang memaksa menuju Stadion Dipta? Untuk masalah ini, Suarnata mengatakan jika pihaknya sudah

menyiapkan keamanan berlapis menuju stadion, termasuk Barracuda jika seandainya Persija memilih menggunakan Barracuda dari Brits Hotel, Legian menuju Stadion Dipta.

“Semua sudah disepakati di rapat koordinasi. Kalau ada suporter tim lawan, teknisnya sebelum masuk stadion sudah dijaga ketat.

Ada pengamanan berlapis nanti. Barracuda juga pasti kami siapkan dan pihak keamanan sudah standby beberapa jam sebelum kick off,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/