DENPASAR – Apa yang ditunggu-tunggu publik akhirnya datang juga. Mulai kemarin, manajemen Bali United mulai mengumumkan satu persatu siapa pemain yang dilepas dan yang dipertahankan.
Itu artinya, sudah beberapa waktu sebelumnya mereka semua termasuk pemain anyar melakukan pertemuan dengan manajemen.
Hanya saja, Manajemen Bali United termasuk Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra menutup rapat-rapat apa yang sebenarnya terjadi ke awak media dan dunia luar.
Hanya internal tim, orang terdekat, agen, dan Tuhan Yang Maha Esa yang tahu. Apa yang dilakukan Bali United kali ini sudah terjadi sejak musim 2017.
Kala itu, mereka sangat menutup rapat siapapun pemain yang datang dan pergi. Hanya sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.
Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini. Apa yang ditutup rapat oleh mereka juga bisa bocor ke khalayak luas.
Yang pertama diumumkan hengkang adalah Ahmad Agung Setia Budi. Gelandang destroyer yang selama dua musim berseragam Tridatu tersebut akhirnya dilepas secara resmi.
Berdasar pengumuman resmi yang diberikan ke awak media, CEO Bali United mengatakan bahwa kontrak Ahmad Agung tidak diperpanjang setelah mendapatkan rekomendasi dari jajaran pelatih.
“Kontrak Ahmad Agung selesai akhir musim ini dan tidak diperpanjang setelah berkoordinasi dengan pelatih,” ujarnya.
Dari data statistik, pemain kelahiran Demak, Jawa Tengah tersebut baru menjalani 13 pertandingan bersama Serdadu Tridatu musim ini.
Sebenarnya, isu Ahmad Agung tidak akan diperpanjang masa kontraknya sudah muncul sejak lama. Yang menguatkan adalah postingan terakhirnya di akun instagram miliknya sekitar dua hari lalu.
Dia menggunggah foto ketika sedang berjoged diatas panggung bersama Via Vallen. “Jangan sesali. Jogeti wae,” tulisnya.
Lalu beberapa pemain Serdadu Tridatu termasuk Dallen Doke membalas postingan tersebut, “#SaveAgung,” tulis Dallen. Ahmad Agung pun menimpali dengan menuliskan bahwa Dallen Doke is a Red.