DENPASAR – Jika dirunut kebelakang, setidaknya sudah ada tiga pemain Bali United yang mengantongi lisensi kepelatihan C AFC.
Mereka adalah Dias Angga Putra, Fadil Sausu, dan M. Taufiq. Dias Angga Putra menjadi pemain yang lebih dulu mengambil kursus kepelatihan dibanding Taufiq dan Fadil Sausu.
Setelah menjalani kursus kepelatihan, ketiganya tidak lantas berdiam diri. Mereka terlhat mulai berbagi ilmu dengan para pesepak bola yang ada di daerah asal mereka masing-masing.
Contohnya sang kapten Bali United Fadil Sausu. Fadil Sausu usai meraih gelar lisensi C AFC di Bali pada Desember lalu, langsung kembali ke kampung halamannya.
Dia sering mengunggah kegiatannya disana. Salah satunya adalah rutin memberikan program latihan kepada anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Hibridah Barru, Sulawesi Selatan.
Dia beberapa kali memberikan ilmu kepada anak-anak SSB tersebut di Lapangan Sumpang Binangae, Kabupaten Barru.
Selain melatih, dia juga tetap menjaga kondisi fisiknya. Fadil sempat ikut dalam fun game disana dan bergabung dengan komunitas sepak bola All-Star Legend Barru ketika menghadapi Sidrap All-Star.
Melihat beberapa pemainnya mulai merengkuh gelar sebagai pelatih, Stefano Teco Cugurra pun angkat bicara.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut mengaku sangat mendukung apa yang menjadi langkah dari Fadil, Taufiq, dan Dias Angga.
Namun, mantan eks Persija Jakarta ini juga memberikan sedikit masukan untuk pemainnya yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan. “Mereka harus menikmati dulu sebagai pemain,” tutur Coach Teco.