RadarBali.com – Pasca comeback dari Timnas U – 22 usai menjalani babak kualifikasi Piala AFC U – 23 di Bangkok, Thailand, Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, dan M.Dicky, Jumat (28/7) pagi kemarin terlihat mengikuti latihan pagi skuad Bali United di Lapangan Banteng, Seminyak, Kuta, Badung.
Ketiganya begitu bersemangat melahap materi latihan yang diberikan Coach Bali United Widodo Cahyono Putro.
Tactical game sebelum tim bertolak ke Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (29/7) siang menjadi menu yang wajib dilahap para pemain.
Di sesi latihan pagi kemarin, pelatih berusia 46 tahun itu juga fokus untuk merotasi pemain di setiap lini.
“Misal, posisi sayap kan banyak pemain. Mereka harus paham sistem dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Begitupun di lini tengah kami mencoba untuk rotasi pemain. Bek juga banyak opsi dan banyak stok. Intinya, saya mau setiap pemain harus dan wajib bisa mengisi kekosongan kalau ada pemain yang pergi meninggalkan posnya sementara,” beber Coach Widodo usai latihan kemarin.
So, masuknya tiga pemain Timnas U-22 berdampak dengan melimpahnya stok lini depan. Persaingan di bek sayap dan penjaga gawang juga semakin ketat.
“Rotasi ini penting untuk mengasah mental dan jam terbang setiap pemain. Menambah kekuatan secara psikologis. Pemain yang belum bermain, saya harapkan sabar. Siapapun yang akan mengisi di pos itu harus bersabar dan siap tampil kapan pun,” bebernya. Bagaimana dengan kondisi trio Timnas U – 22?
“Antusias sekali saya lihat. Di Timnas kan mereka jarang dimainkan. Mereka sepertinya ingin menunjukkan kalau mereka bisa dan ini suatu keuntungan bagi kami,” terangnya.
Sementara itu, Nick van Der Velden dipastikan tidak akan diboyong Coach Widodo ke Lamongan. Pasalnya, cedera paha pemain berkebangsaan Belanda itu belum pulih.
“Saya harus istirahatkan dia dulu. Di pertandingan besok (kontra Persegres, Red) dia tidak bisa turun. Saya masih butuhkan Nick untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Di lain sisi, setelah melakoni pertandingan melawan Persegres Gresik United, Senin lusa (31/7), Bali United tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Pasalnya, pada tanggal 9 Agustus mendatang, skuad Bali United harus menantang tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala.
Mepetnya jadwal pertandingan kontra Persipura memaksa Coach Widodo hanya meliburkan pemainnya kurang dari dua hari.
“Bagaimana kami mau libur panjang. Tanggal 9 Agustus sudah bertanding lagi. Senin pagi atau Minggu sudah berangkat ke Jayapura. Kami hanya punya waktu persiapan dari Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu,” pungkasnya.
