DENPASAR – Seharusnya, hari ini Bali United akan melakoni laga tandang pekan ke-24 menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
Tapi, semua laga pekan ke-24 dan pekan ke-25 sudah dipastikan batal digelar karena PSSI menunda liga setelah melakukan rapat terkait meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila.
Tapi, pagi hari ini skuad Serdadu Tridatu akan melakukan internal game di Lapangan Gelora Trisakti.
Lepas dari internal game hari ini dan penundaan liga oleh PSSI, Bali United semakin menjauh dari sang pemuncak klasemen Persib Bandung yang sudah mengemas 44 poin.
Bali United sendiri baru mengemas 37 poin dan itu artinya skuad asuhan Widodo Cahyono Putro tertinggal tujuh poin.
Jangan dulu pikirkan sanksi pengurangan poin atau apapun untuk Persib Bandung atas insiden kemarin.
Yang jelas Bali United harus fokus untuk menatap laga kontra Sriwijaya FC dan Mitra Kukar di kandang sendiri pada pekan ke-25.
Pasalnya, hasil imbang kontra PS TIRA menjadi pukulan telak bagi Bali United karena sudah dua laga beruntun meraih hasil imbang 1-1.
Sebelumnya, Bali United ditahan imbang tuan rumah Barito Putra dengan skor yang sama. Wawan Hendrawan, sang penjaga gawang Serdadu Tridatu sangat berambisi untuk bisa mengambil poin di kandang Sriwijaya FC.
Kuncinya, dia dan rekan setim lain harus bisa bekerja keras dan bisa menyapu bersih laga kandang sisa Liga 1 musim ini untuk tetap menempel Persib Bandung dan mencoba untuk unggul dari PSM Makassar yang meraih 38 poin.
“Intinya tetap bersyukur. Mudah-mudahan bisa mengambil poin dan bermain lebih baik lagi,” terang Wawan yang dalam pertandingan kontra
PS TIRA terlihat diberikan oksigen buatan setelah dia mengaku sedikit pusing usai pertandingan. “Kuncinya harus lebih fight dan kompak lagi,” pungkasnya.
