BANTUL – Ambisi Pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada memberi kekalahan perdana untuk Bali United di pekan keenam Liga I akhirnya kesampaian.
Bermain malam hari seperti yang diinginkan Coach Rudi, Wawan Febrianto Dkk sukses membungkam Fadil Sausu dkk dengan skor tipis 2 – 1.
Kemenangan atas Bali United menjadi kemenangan PS Tira kali kedua setelah Madura United. Sementara bagi Bali United, kekalahan ini menjadi kekalahan pertama di Liga I.
Peluang Bali United merebut klasemen sementara Liga I pun pupus. Bali United gagal menggeser Persipura Jayapura yang pada pertandingan sebelumnya dibekap Arema FC.
Seperti yang diprediksi, pertandingan kedua tim berjalan seru. Beberapa kali peluang tercipta dari kedua tim. Peluang pertama tercipta dari Stefano Lilipaly pada menit kedua.
Namun, peluang itu gagal berbuah gol. Anak asuh Widodo yang menerapkan negative football dengan menarik hampir sebagian besar pemain ke jantung pertahanan kerap mendatangkan petaka.
Tusukan pemain PS Tira yang mengandalkan kecepatan dan determinasi tinggi membuat pemain Bali United kelabakan.
Terutama tusukan dari Abdullah Lestaluhu dan Wawan Febriyanto. Beruntung, semua berakhir di kaki pemain Bali United.
Dan, petaka itu akhirnya datang. Wawan Febrianto menghukum Bali United pada menit ke 33 melalui sundulan memanfaatkan tendangan sepak pojok.
Tertinggal satu gol tidak membuat Fadil Sausu dkk menyerah. Mereka langsung melakukan serangan balik cepat.
Memanfaatkan umpan matang Van Velden, Stefano Lilipaly sukses menceploskan bola ke gawang Teguh Amiruddin pada menit ke 35. Skor pun menjadi 1 – 1.
Pada babak kedua, Bali United melalukan pergantian penting untuk meningkatkan daya dobrak. Yandi Sofyan keluar digantikan Feby Eka Putra.
Milos Krkotic digantikan Sutanto Tan. Sayangnya, pergantian itu tidak menghasilkan perubahan sempurna.
Pasalnya, pemain PS Tira Gustavo Lopez sukses memperdayai Wawan Hendrawan melalui tendangan bebasnya dari luar kotak penalti.
Tertinggal 2 – 1, Widodo kembali melakukan pergantian pemain. Ahmad Agung keluar digantikan Nyoman Sukarja. Sayangnya, pergantian itu tidak banyak membawa arti.
Hingga peluit babak kedua ditiup wasit, kedudukan tetap berakhir 2 – 1 untuk kemenangan PS Tira.
