33.2 C
Jakarta
12 September 2024, 14:03 PM WIB

Ngebet Masuk Skuad Eks Barca, Yabes Tak Sabar Main di Liga I

LEGIAN-Tidak ada Irfan Bachdim yang masih dibekap cedera tentu tidak masalah. Penyerang sayap Bali United asal Alor, NTT Yabes Roni Malaifani bisa menjadi pengganti.

Kondisinya mulai pulih 100 persen. Karena itu, jelang kontra PS Sumbawa Barat di Piala Indonesia, Yabes ngebet bisa turun ke lapangan.

Meski belum tahu apakah dimainkan atau tidak, mantan penyerang Timnas U-19 di era Indra Sjafri ini mengaku sangat siap bermain.

“Kalau diberi kesempatan, saya siap bermain dan saya akan berikan yang terbaik. Saya ingin bertanding lagi. Kondisi saya sekarang sudah 100 persen,” ucap Yabes Rony.

Wajar Yabes berkata seperti itu. Sebab, sudah hampir dua bulan lamanya Yabes menepi akibat cedera yang dialaminya. Kaki Yabes sepertinya sudah sangat ‘gatal’ untuk segera merumput lagi.

Lepas dari kesempatannya bermain saat menghadapi Sumbawa Barat, Yabes tampaknya sudah mengetahui bagaimana PS Sumbawa Barat bermain.

Dia pertama kali melihat PS Sumbawa Barat bermain saat dia memperkuat klub lokal Alor, Persap Alor yang saat itu masih menghuni Divisi II Liga Indonesia. I

tu sebabnya Yabes yang turut membawa Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia itu tidak ingin Bali United menganggap remeh PS Sumbawa Barat.

“Waktu saya di Persap Alor, sempat saya nonton mereka (PS Sumbawa Barat) main. Tapi, kami tim Liga 1 dan kami tidak ingin kalah,” tegas Yabes.

Terlepas dari persiapan menghadapi PS Sumbawa Barat, dari lubuk hati terdalam Yabes, dia sangat ingin kembali memperkuat Timnas U-23 dan kembali mempersembahkan medali untuk Timnas di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang.

Tapi, dia harus bisa memikat kembali hati eks pemain Barcelona Luis Milla Aspas termasuk juga Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Baginya jam terbang yang dibutuhkan untuk bisa memiliki kesempatan untuk memperkuat Timnas U-23.

“Siapa yang tidak mau ke Timnas. Kalau dipanggil lagi Puji Tuhan. Mungkin Tuhan kasih kesempatan satu kali lagi untuk saya ke Timnas.

Saya harus perbaiki sentuhan dan jam terbang karena kurang lebih dua bulan tidak bermain,” tuturnya. 

LEGIAN-Tidak ada Irfan Bachdim yang masih dibekap cedera tentu tidak masalah. Penyerang sayap Bali United asal Alor, NTT Yabes Roni Malaifani bisa menjadi pengganti.

Kondisinya mulai pulih 100 persen. Karena itu, jelang kontra PS Sumbawa Barat di Piala Indonesia, Yabes ngebet bisa turun ke lapangan.

Meski belum tahu apakah dimainkan atau tidak, mantan penyerang Timnas U-19 di era Indra Sjafri ini mengaku sangat siap bermain.

“Kalau diberi kesempatan, saya siap bermain dan saya akan berikan yang terbaik. Saya ingin bertanding lagi. Kondisi saya sekarang sudah 100 persen,” ucap Yabes Rony.

Wajar Yabes berkata seperti itu. Sebab, sudah hampir dua bulan lamanya Yabes menepi akibat cedera yang dialaminya. Kaki Yabes sepertinya sudah sangat ‘gatal’ untuk segera merumput lagi.

Lepas dari kesempatannya bermain saat menghadapi Sumbawa Barat, Yabes tampaknya sudah mengetahui bagaimana PS Sumbawa Barat bermain.

Dia pertama kali melihat PS Sumbawa Barat bermain saat dia memperkuat klub lokal Alor, Persap Alor yang saat itu masih menghuni Divisi II Liga Indonesia. I

tu sebabnya Yabes yang turut membawa Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia itu tidak ingin Bali United menganggap remeh PS Sumbawa Barat.

“Waktu saya di Persap Alor, sempat saya nonton mereka (PS Sumbawa Barat) main. Tapi, kami tim Liga 1 dan kami tidak ingin kalah,” tegas Yabes.

Terlepas dari persiapan menghadapi PS Sumbawa Barat, dari lubuk hati terdalam Yabes, dia sangat ingin kembali memperkuat Timnas U-23 dan kembali mempersembahkan medali untuk Timnas di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang.

Tapi, dia harus bisa memikat kembali hati eks pemain Barcelona Luis Milla Aspas termasuk juga Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Baginya jam terbang yang dibutuhkan untuk bisa memiliki kesempatan untuk memperkuat Timnas U-23.

“Siapa yang tidak mau ke Timnas. Kalau dipanggil lagi Puji Tuhan. Mungkin Tuhan kasih kesempatan satu kali lagi untuk saya ke Timnas.

Saya harus perbaiki sentuhan dan jam terbang karena kurang lebih dua bulan tidak bermain,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/