DENPASAR – Kiper Timnas Indonesia U-23 milik Borneo FC Nadeo Argawinata resmi berlabuh ke Stadion Kapten Dipta musim depan.
Kiper didikan Persik Kediri itu dikontrak empat musim. Nadeo bakal menjadi pelapis kiper kawakan Bali United: Wawan Hendrawan.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengatakan, keputusan manajemen Borneo FC
untuk melepas Nadeo Argawinata ke Bali United karena ingin melihat karier penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut menanjak.
“Jadi kami resmi menjual Nadeo ke Bali United. Keputusan ini sudah dipikirkan juga untuk kepentingan karier pemain,” ucap Nabil Husein Said Amin.
Matang di usia muda membuat Nadeo memiliki nilai jual yang tinggi. Nabil pun menyebut banyak klub yang berkomunikasi dengannya melakukan penawaran.
Termasuk Arema FC yang sebelumnya digadang-gadang sudah mencapai kata sepakat dengan penjaga gawang peraih medali perak di SEA Games 2019, Filipina tersebut.
“Arema FC juga menghubungi saya. Tapi Bali United intens berkomunikasi secara langsung mengenai Nadeo. Setelah dilakukan pembicaraan ya akhirnya kami sepakat.
Nadeo juga menerima. Saya pikir ini hal positif demi kemajuan sepak bola Indonesia,” imbuhnya. Namun, dia enggan mengatakan alasan lebih dalam mengapa komunikasi dengan Arema putus begitu saja.
DENPASAR – Kiper Timnas Indonesia U-23 milik Borneo FC Nadeo Argawinata resmi berlabuh ke Stadion Kapten Dipta musim depan.
Kiper didikan Persik Kediri itu dikontrak empat musim. Nadeo bakal menjadi pelapis kiper kawakan Bali United: Wawan Hendrawan.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengatakan, keputusan manajemen Borneo FC
untuk melepas Nadeo Argawinata ke Bali United karena ingin melihat karier penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut menanjak.
“Jadi kami resmi menjual Nadeo ke Bali United. Keputusan ini sudah dipikirkan juga untuk kepentingan karier pemain,” ucap Nabil Husein Said Amin.
Matang di usia muda membuat Nadeo memiliki nilai jual yang tinggi. Nabil pun menyebut banyak klub yang berkomunikasi dengannya melakukan penawaran.
Termasuk Arema FC yang sebelumnya digadang-gadang sudah mencapai kata sepakat dengan penjaga gawang peraih medali perak di SEA Games 2019, Filipina tersebut.
“Arema FC juga menghubungi saya. Tapi Bali United intens berkomunikasi secara langsung mengenai Nadeo. Setelah dilakukan pembicaraan ya akhirnya kami sepakat.
Nadeo juga menerima. Saya pikir ini hal positif demi kemajuan sepak bola Indonesia,” imbuhnya. Namun, dia enggan mengatakan alasan lebih dalam mengapa komunikasi dengan Arema putus begitu saja.
