DENPASAR – Timnas U-19 sudah kembali dari “rantauan” di Kroasia. Mereka sudah rampung menjalani training camp (TC) atau pemusatan latihan selama hampir dua bulan lamanya.
11 laga juga sudah dilakoni Komang Tri Artha Wiguna dan kolega. Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong juga memanggil beberapa pemain keturunan di akhir-akhir pemusatan latihan.
Dari 11 pertandingan yang sudah dijalani disana, wide attacker Bali United Irfan Jauhari mengoleksi dua gol. Bukan performa yang buruk.
Bulan Desember nanti, Timnas U-19 seharusnya kembali ke Eropa. Kali ini negara yang dituju adalah Prancis. Mereka disana akan mengikuti Toulon Tournament 2020.
Namun, dua hari lalu pihak penyelenggara membatalkan turnamen tersebut akibat pandemi Covid-19 yang semakin meninggi di Prancis.
Kondisi ini membuat kecewa Coach Shin dan staff pelatih lainnya. Apakah akan tetap berangkat ke Prancis atau tidak, keputusan belum dibuat PSSI.
Jangan pikirkan Toulon Tournament 2020 yang dibatalkan. Yang menarik justru bagaimana kesan-kesan pemain Timnas U-19.
Diwawancarai terpisah, Irfan Jauhari mengaku ada peningkatan signifikan yang dia dapat selama pemusatan latihan. “Saya merasakan progress dari segi permainan, fisik, maupun mental,” ucapnya.
Chemistry antara pemain dan pelatih menurut wide attacker asal Ngawi, Jawa Timur tersebut sudah bagus.
Irfan mengaku sudah mulai memahami apa yang diinginkan pelatih. “Alhamdulillah sedikit demi sedikit kami mulai memahami apa yang diinginkan pelatih,” papar Irfan Jauhari.