29.5 C
Jakarta
25 April 2024, 21:34 PM WIB

Kena Imbas Corona, Tiga Kapal Pesiar Batal Berlabuh ke Celukan Bawang

SINGARAJA – Mewabahnya virus corona (Covid-19) ternyata berdampak signifikan terhadap perjalanan wisata kapal pesiar yang datang ke Indonesia.

Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, misalnya, hampir setiap tahunnya menerima kunjungan kapal pesiar.

Namun, sejak virus corona menyebar ke seluruh penjuru dunia, membuat sejumlah perusahaan kapal pesiar membatalkan perjalanan kunjungan wisata ke Bali. 

Khusus di Pelabuhan Celukan Bawang, ada tiga kapal cruise yang batal berlabuh. Di antaranya kapal pesiar wisata MS Seabourn Encore berbendera Bahama/Nasau, kapal pesiar Crystal Serenity dan kapal pesiar Wind Spirit. 

Ketiga kapal pesiar itu rencananya datang di bulan Maret dan April ini. Tiga kapal pesiar tersebut sudah terjadwal booking setahun yang lalu.

Namun, seiring merebaknya virus corona, ketiga kapal pesiar itu mendadak membatalkan kunjungannya ke Bali. 

“Kami menerima pembatalan ketiga kapal pesiar tersebut akhir bulan Februari ini. Kami mendapat kabar, mereka cancel datang ke Bali,” kata General Manager Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso kemarin.

Namun, apakah pembatalan ketiga kapal pesiar tersebut karena virus corona, Rio mengaku tidak bisa menyimpulkan.

“Tapi yang jelas sudah ada tiga kapal cruise yang cancel bersandar di Pelindo III Pelabuhan  Celukan Bawang, setelah merebak virus corona,” ujarnya. 

Dijelaskan Rio, tiga cruise yakni MS Seabourn Encore berbendera Bahama/Nasau, kapal pesiar Crystal Serenity dan kapal pesiar Wind Spirit menghandle perjalanan wisata selama di perairan Indonesia.

Sesuai rencana, Crystal Sirenty akan ke Indonesia mulai 15 Maret 2020 dengan tujuan Taman Nasional Komodo (Comodo National Park).

Lanjut 16-17 Maret mereka akan merapat di Pelabuhan Benoa sebelum berlabuh ke esokan harinya 18 Maret 2020 ke Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

Dan terakhir ke Semarang sebelum berlayar meninggalkan perairan Indonesa. Sedang kapal pesiar bernama lambung Seaborn Encore juga

membatalkan rencananya berlabuh disejumlah pelabuhan di Indonesia termasuk Pelabuhan Celukan Bawang pada bulan April 2020 mendatang. “Selanjutnya kapal pesiar Wind Spirit cancel bersandar 24 Maret ini,” ungkapnya.

SINGARAJA – Mewabahnya virus corona (Covid-19) ternyata berdampak signifikan terhadap perjalanan wisata kapal pesiar yang datang ke Indonesia.

Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, misalnya, hampir setiap tahunnya menerima kunjungan kapal pesiar.

Namun, sejak virus corona menyebar ke seluruh penjuru dunia, membuat sejumlah perusahaan kapal pesiar membatalkan perjalanan kunjungan wisata ke Bali. 

Khusus di Pelabuhan Celukan Bawang, ada tiga kapal cruise yang batal berlabuh. Di antaranya kapal pesiar wisata MS Seabourn Encore berbendera Bahama/Nasau, kapal pesiar Crystal Serenity dan kapal pesiar Wind Spirit. 

Ketiga kapal pesiar itu rencananya datang di bulan Maret dan April ini. Tiga kapal pesiar tersebut sudah terjadwal booking setahun yang lalu.

Namun, seiring merebaknya virus corona, ketiga kapal pesiar itu mendadak membatalkan kunjungannya ke Bali. 

“Kami menerima pembatalan ketiga kapal pesiar tersebut akhir bulan Februari ini. Kami mendapat kabar, mereka cancel datang ke Bali,” kata General Manager Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso kemarin.

Namun, apakah pembatalan ketiga kapal pesiar tersebut karena virus corona, Rio mengaku tidak bisa menyimpulkan.

“Tapi yang jelas sudah ada tiga kapal cruise yang cancel bersandar di Pelindo III Pelabuhan  Celukan Bawang, setelah merebak virus corona,” ujarnya. 

Dijelaskan Rio, tiga cruise yakni MS Seabourn Encore berbendera Bahama/Nasau, kapal pesiar Crystal Serenity dan kapal pesiar Wind Spirit menghandle perjalanan wisata selama di perairan Indonesia.

Sesuai rencana, Crystal Sirenty akan ke Indonesia mulai 15 Maret 2020 dengan tujuan Taman Nasional Komodo (Comodo National Park).

Lanjut 16-17 Maret mereka akan merapat di Pelabuhan Benoa sebelum berlabuh ke esokan harinya 18 Maret 2020 ke Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

Dan terakhir ke Semarang sebelum berlayar meninggalkan perairan Indonesa. Sedang kapal pesiar bernama lambung Seaborn Encore juga

membatalkan rencananya berlabuh disejumlah pelabuhan di Indonesia termasuk Pelabuhan Celukan Bawang pada bulan April 2020 mendatang. “Selanjutnya kapal pesiar Wind Spirit cancel bersandar 24 Maret ini,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/