Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
29.3 C
Jakarta
21 Juli 2024, 20:07 PM WIB

Sun Flower Garden Jujukan Valentine, Bunga Matahari Gantikan Mawar

TABANAN – Hari kasih sayang alias valentine yang jatuh 14 Februari hari ini ternyata membawa berkah bagi pemilk sekaligus pengelola bunga matahari (Sun Flowers Garden) di Banjar Bantanyuh, Desa Batanyuh, Marga.

Tak menyangka jika di hari Valentine yang biasanya sebagian besar orang memilih bunga mawar untuk diberikan kepada orang terkasih, namun bunga matahari yang dia tanam justru banyak dipesan pembeli.

 “Awalnya kebun bunga matahari hanya diperuntukan untuk wisata selfi. Tetapi menjelang hari valentine juga ikut saya kebagian rejeki,” kata I Nyoman Triana, pengelola kebun bunga matahari.

Dia mengakui jika menjelang hari valentine dirinya ikut menerima pesanan bunga. Tiga hari sebelum hari kasih sayang sudah ada yang pesan bunga matahari sebanyak 700 biji dan sudah dikirim.

Bunga matahari dijual pertangkai seharga Rp 5 ribu. “Yang pesan bunga matahari kebayakan dari kalangan anak muda. Bahkan, pas hari valentine, sudah ada yang pesan 200 bunga matahari,” ucap pria berusia 42 tahun.

Peringatan hari kasih sayang (Valentine) tidak ada persiapan khusus di kebun bunga matahari milikinya. Bahkan tidak ada promo maupun diskon.

Seperti biasa dirinya tetap jual seharga Rp 5 ribu setangkai bunga matahari. “Di kebun bunga matahari seluas 80 are juga tidak kami buat acara khusus

untuk hari Valentine. Tapi, pas 14 Feberuari kebun bunga matahari akan ramai dikunjungi anak muda,” terangnya.

Sejatinya kebun bunga matahari dulunya sawah tanah hujan yang tidak produktif. Hanya mengandalkan air hujan untuk bercocok tanam.

Namun karena hobinya berkebun dan setiap pekarangan rumah dan toko selalu ada taman. Sehingga mencoba berkebun bunga matahari.

“Bunga matahari ini saya tanam di bulan November 2018 dan mulai berbunga di bulan Januari. Bunga matahari ini akan berbunga hingga 2 bulan kedepan,” jelasnya.

Diakuinya di kebun bunga matahari miliknya rata-rata perhari jumlah pengunjung sekitar 100 orang orang. Namun di hari libur Sabtu dan Minggu jumlah kunjungan dapat mencapai ribuan.

Pengujung bukan hanya datang dari Tabanan tetapi juga datang dari luar Tabanan. “Pengujung kemari untuk berfoto selfie di bunga matahari yang sedang tumbuh mekar. Harga tiket per orang dewasa Rp 10 ribu sedangkan anak Rp 5 ribu,” tandasnya.

TABANAN – Hari kasih sayang alias valentine yang jatuh 14 Februari hari ini ternyata membawa berkah bagi pemilk sekaligus pengelola bunga matahari (Sun Flowers Garden) di Banjar Bantanyuh, Desa Batanyuh, Marga.

Tak menyangka jika di hari Valentine yang biasanya sebagian besar orang memilih bunga mawar untuk diberikan kepada orang terkasih, namun bunga matahari yang dia tanam justru banyak dipesan pembeli.

 “Awalnya kebun bunga matahari hanya diperuntukan untuk wisata selfi. Tetapi menjelang hari valentine juga ikut saya kebagian rejeki,” kata I Nyoman Triana, pengelola kebun bunga matahari.

Dia mengakui jika menjelang hari valentine dirinya ikut menerima pesanan bunga. Tiga hari sebelum hari kasih sayang sudah ada yang pesan bunga matahari sebanyak 700 biji dan sudah dikirim.

Bunga matahari dijual pertangkai seharga Rp 5 ribu. “Yang pesan bunga matahari kebayakan dari kalangan anak muda. Bahkan, pas hari valentine, sudah ada yang pesan 200 bunga matahari,” ucap pria berusia 42 tahun.

Peringatan hari kasih sayang (Valentine) tidak ada persiapan khusus di kebun bunga matahari milikinya. Bahkan tidak ada promo maupun diskon.

Seperti biasa dirinya tetap jual seharga Rp 5 ribu setangkai bunga matahari. “Di kebun bunga matahari seluas 80 are juga tidak kami buat acara khusus

untuk hari Valentine. Tapi, pas 14 Feberuari kebun bunga matahari akan ramai dikunjungi anak muda,” terangnya.

Sejatinya kebun bunga matahari dulunya sawah tanah hujan yang tidak produktif. Hanya mengandalkan air hujan untuk bercocok tanam.

Namun karena hobinya berkebun dan setiap pekarangan rumah dan toko selalu ada taman. Sehingga mencoba berkebun bunga matahari.

“Bunga matahari ini saya tanam di bulan November 2018 dan mulai berbunga di bulan Januari. Bunga matahari ini akan berbunga hingga 2 bulan kedepan,” jelasnya.

Diakuinya di kebun bunga matahari miliknya rata-rata perhari jumlah pengunjung sekitar 100 orang orang. Namun di hari libur Sabtu dan Minggu jumlah kunjungan dapat mencapai ribuan.

Pengujung bukan hanya datang dari Tabanan tetapi juga datang dari luar Tabanan. “Pengujung kemari untuk berfoto selfie di bunga matahari yang sedang tumbuh mekar. Harga tiket per orang dewasa Rp 10 ribu sedangkan anak Rp 5 ribu,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/