RadarBali.com – Sebuah kapal Pesiar Star Clipper kembali berlabuh di perairan Lovina, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Selasa kemarin (17/10).
Meski bukan hal yang baru, kedatangan kapal perintis ini pun mempunyai dampak yang signifikan untuk pariwisata Buleleng.
Kadis Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna kepada Jawa Pos Radar Bali kemarin mengatakan, terhitung sejak bulan Juli, kapal Star Clipper ini sudah berlabuh sebanyak 8 kali.
“Tentu sangat berdampaknya untuk pariwisata Buleleng. Para turis mancanegara yang hadir jadinya lebih mengenal objek wisata Buleleng dan kemudian menginformasikan kepada kerabatnya saat balik,” tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kapal perintis Star Clipper ini berlabuh pada pukul 07.30 dari Lombok dengan membawa 145 penumpang dan 76 crew.
Sesampainya di Buleleng, beberapa turis mengikuti paket tour, antaranya 13 orang hiking ke Munduk, 15 orang snorkeling di Menjangan, 37 orang ke pura Ulundanu, dan menikmati twin lake di tempat tersebut.
Selain itu, kata Sutrisna, beberapa turis lainnya juga Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Buleleng. Sedangkan yang tidak ikut tour, menikmati kawasan Lovina.
“Ini juga berguna untuk perekonomian di wilayah Lovina. Yang tidak ikut tour, yang berbelanja di Lovina,” terangnya.
Sementara yang ikut tour di beberapa DTW di Buleleng, tentu juga tempat tersebut akan mendapatkan donasi dari para pengunjung serta meningkatkan pendapatan para pedagangnya.
“Yang tak kalah pentingnya, adanya kapal pesiar ini juga dapat mengenalkan kebudayaan yang ada di Buleleng, seperti tari joged dan lainnya,” ungkapnya.
Kapal perintis Star Clipper sejatinya sudah mendapatkan izin dari kementerian perhubungan serta UPT pelabuhan yang ada di Sangsit.
Pihaknya juga sudah mengaku sudah di ajak koordinasi mengenai tujuan para turis untuk menikmati pariwisata di Buleleng.
Kapal perintis Star Clipper ini pun hanya berlabuh sehari. Kemarin pada pukul 17.45, kapal tersebut berangkat menuju Probolinggo untuk melanjutkan pelayaran selanjutnya.
Nah, kabar baiknya lagi, pada bulan Desember tahun ini, Buleleng juga bakal kehadiran kapal pesiar besar dengan panjang 330 meter dan kapasitas penumpang 4.000 sampai 5.000 penumpang.
Kapal pesiar tersebut rencananya akan berlaku di pelabuhan Celukan Bawang. Untuk menyambutnya nanti, pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Seperti pihak Pelindo dan agent travel. “Pelabuhan kami siap. Makanya agent travel berani berkunjung kesana (pelabuhan),” tutupnya.