29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:55 AM WIB

Kuliner Lokal Kandung Kolesterol Tinggi, Ini Solusi dari Rachel Olsen

DENPASAR – Pulau Bali memiliki banyak macam kuliner yang cukup mudah kita temui. Seperti ayam betutu, rujak kuah pindang, dan masih banyak lagi lainnya.

Semua masakan ini memiliki cita rasa spesial dan juga unik. Tidak heran, baik masyarakat lokal maupun pelancong luar negeri merasa “dimanjakan” dengan sajian khas Pulau Dewata ini.

Namun, bila ditelusuri dari sisi nutrisinya, ternyata tidak sedikit masakan lokal itu yang mengandung kolesterol tinggi.

Masakan dengan kandungan yang kurang baik tersebut bisa mengakibatkan peningkatan berat badan dan potensi serangan jantung serta stroke.

Berdasar World Health Organization (WHO), penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu 151 kasus/100.000 orang.

Rachel Olsen, Nutritition Expert YOUVIT Vitamin Gummy mengatakan, cara menjaga jantung sebenarnya cukup sederhana.

“Kalau kita ingin mencegah penyakit jantung, pertama yang perlu diperhatikan adalah intensitas untuk berolahraga dalam seminggu.

Idealnya kalau kita bisa melakukannya minimal 150 menit per minggu, secara langsung kita membantu metabolisme tubuh agar lebih optimal lagi.

Sehingga kita dapat menghindari penumpukan lemak maupun kalori dalam tubuh,” ujar Rachel Olsen, Senin (23/9).

“Selain itu, istirahat yang cukup juga dapat membantu untuk menyeimbangkan metabolisme harian tubuh. Kalau metabolisme optimal,

berarti kita dapat mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah oleh lemak yang menyebabkan penyakit jantung,” lanjutnya lagi.

Menurut Rachel, hal lain yang cukup berpengaruh untuk kesehatan jantung adalah asupan nutrisi seimbang.

“Nah, pastinya makanan yang kita konsumsi setiap hari berperan penting juga untuk pencegahan. Hindari makanan yang digoreng dan berlemak.

Kita sebaiknya makan lebih banyak biji-bijian, sayur dan buah-buahan. Karena makanan ini mengandung serat tinggi, lemak baik dan antioksidan

yang bagus untuk mengeluarkan kolesterol maupun lemak jahat dalam pembuluh darah,” ucapnya sambil tersenyum.

Rachel juga menambahkan bahwa agar nutrisi kita tetap seimbang tiap harinya, kita memerlukan asupan vitamin dan mineral yang memadai. 

DENPASAR – Pulau Bali memiliki banyak macam kuliner yang cukup mudah kita temui. Seperti ayam betutu, rujak kuah pindang, dan masih banyak lagi lainnya.

Semua masakan ini memiliki cita rasa spesial dan juga unik. Tidak heran, baik masyarakat lokal maupun pelancong luar negeri merasa “dimanjakan” dengan sajian khas Pulau Dewata ini.

Namun, bila ditelusuri dari sisi nutrisinya, ternyata tidak sedikit masakan lokal itu yang mengandung kolesterol tinggi.

Masakan dengan kandungan yang kurang baik tersebut bisa mengakibatkan peningkatan berat badan dan potensi serangan jantung serta stroke.

Berdasar World Health Organization (WHO), penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu 151 kasus/100.000 orang.

Rachel Olsen, Nutritition Expert YOUVIT Vitamin Gummy mengatakan, cara menjaga jantung sebenarnya cukup sederhana.

“Kalau kita ingin mencegah penyakit jantung, pertama yang perlu diperhatikan adalah intensitas untuk berolahraga dalam seminggu.

Idealnya kalau kita bisa melakukannya minimal 150 menit per minggu, secara langsung kita membantu metabolisme tubuh agar lebih optimal lagi.

Sehingga kita dapat menghindari penumpukan lemak maupun kalori dalam tubuh,” ujar Rachel Olsen, Senin (23/9).

“Selain itu, istirahat yang cukup juga dapat membantu untuk menyeimbangkan metabolisme harian tubuh. Kalau metabolisme optimal,

berarti kita dapat mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah oleh lemak yang menyebabkan penyakit jantung,” lanjutnya lagi.

Menurut Rachel, hal lain yang cukup berpengaruh untuk kesehatan jantung adalah asupan nutrisi seimbang.

“Nah, pastinya makanan yang kita konsumsi setiap hari berperan penting juga untuk pencegahan. Hindari makanan yang digoreng dan berlemak.

Kita sebaiknya makan lebih banyak biji-bijian, sayur dan buah-buahan. Karena makanan ini mengandung serat tinggi, lemak baik dan antioksidan

yang bagus untuk mengeluarkan kolesterol maupun lemak jahat dalam pembuluh darah,” ucapnya sambil tersenyum.

Rachel juga menambahkan bahwa agar nutrisi kita tetap seimbang tiap harinya, kita memerlukan asupan vitamin dan mineral yang memadai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/