NEGARA – Kecelakaan hebat terjadi kemarin di Jalan Raya jurusan Denpasar- Gilimanuk. Kecelakaan itu terjadi saat melintas di jalur setan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 kemarin di kilometer 70 wilayah Banjar Pasar, Pekutatan, Jembrana.
Kecelakaan itu berawal dari truk Isuzu N 8774 UI melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat tiba di TKP dengan konsi jalan lurus marka utuh,
tiba-tiba truk yang dikemudikan Fredi Armido, 30, asal Dusun Brongkos RT/RW 1/1 Siraman, Kesamben, Blitar mengalami patah pada peer depan kanan.
Laju truk kemudian oleng dan tidak terkendali, lalu menyerempet mobil Suzuki Ertiga DK 443 UI yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menyerempet mobil Ertiga yang dikemudikan I Made Laksana, 48, yang beralamat di Perum Graha Liva Nomor 16 Muding, Kerobokan, Kuta Utara
hingga penyok bagian kanan dari depan sampai belakang, kemudian truk penuh muatan itu tumbang dan melintang di tangah jalan.
“Kedua sopir selamat. Hanya terjadi kerugian materi. Untuk mengvakuasi truk agar tidak menghalangi lalulintas kita gunakan derek,” ungkap Yoga Widiatmoko.
NEGARA – Kecelakaan hebat terjadi kemarin di Jalan Raya jurusan Denpasar- Gilimanuk. Kecelakaan itu terjadi saat melintas di jalur setan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 kemarin di kilometer 70 wilayah Banjar Pasar, Pekutatan, Jembrana.
Kecelakaan itu berawal dari truk Isuzu N 8774 UI melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat tiba di TKP dengan konsi jalan lurus marka utuh,
tiba-tiba truk yang dikemudikan Fredi Armido, 30, asal Dusun Brongkos RT/RW 1/1 Siraman, Kesamben, Blitar mengalami patah pada peer depan kanan.
Laju truk kemudian oleng dan tidak terkendali, lalu menyerempet mobil Suzuki Ertiga DK 443 UI yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menyerempet mobil Ertiga yang dikemudikan I Made Laksana, 48, yang beralamat di Perum Graha Liva Nomor 16 Muding, Kerobokan, Kuta Utara
hingga penyok bagian kanan dari depan sampai belakang, kemudian truk penuh muatan itu tumbang dan melintang di tangah jalan.
“Kedua sopir selamat. Hanya terjadi kerugian materi. Untuk mengvakuasi truk agar tidak menghalangi lalulintas kita gunakan derek,” ungkap Yoga Widiatmoko.
