TABANAN – Sial benar nasib I Wayan Dewarman Dani pelajar SMA asal Banjar Kuwum Mambal, Desa Kuwum, Marga.
Sepeda motor Yamaha Mio bernopol DK 6493 ABD yang dia tinggal di depan Kantor Desa Kuwum karena mogok, tiba-tiba terbakar Sabtu (13/4) kemarin.
Terbakarnya sepeda motor Mio milik pelajar SMA tersebut, sontak membuat heboh warga sekitar dan pengguna jalan.
Beruntung sepeda motor yang terbakar dapat dipadamkan oleh satpam yang saat itu sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan peristiwa terbakarnya motor Mio milik I Wayan Dewarman Dani pelajar SMA 1 Marga tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 pagi.
Awalnya motornya korban mogok didepan kantor Desa Kuwum. Karena takut telat mengikuti pelajaran sekolah. Sehingga motor tersebut ditinggal begitu saja.
Korban pun ikut berangkat sekolah bersama dengan temannya. Namun setangah jam kemudian setelah ditinggal pemilik, motor Mio yang terparkir di depan kantor desa seketika mengeluarkan asap hingga terbakar.
“Kebetulan saat itu ada satpam yang melihat motor tersebut terbakar yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sehingga motor mio yang terbakar berhasil dipadamkan dengan APAR alat pemadam,” ungkap Kapolsek Marga.
Pemilik motor yang sedang berada di sekolah tak mengetahui motor terbakar. Dia baru ketahui setalah pulang dari sekolah.
“Dari keterangan saksi dan melihat kondisi motor mio yang terbakar. Dugaan kami motor Mio yang terbakar akibat dari konsleting yang berasal
dari aki dan mesin. Dengan sekejap membuat motor tersebut mengeluarkan asap kemudian terbakar,” tandasnya.
TABANAN – Sial benar nasib I Wayan Dewarman Dani pelajar SMA asal Banjar Kuwum Mambal, Desa Kuwum, Marga.
Sepeda motor Yamaha Mio bernopol DK 6493 ABD yang dia tinggal di depan Kantor Desa Kuwum karena mogok, tiba-tiba terbakar Sabtu (13/4) kemarin.
Terbakarnya sepeda motor Mio milik pelajar SMA tersebut, sontak membuat heboh warga sekitar dan pengguna jalan.
Beruntung sepeda motor yang terbakar dapat dipadamkan oleh satpam yang saat itu sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan peristiwa terbakarnya motor Mio milik I Wayan Dewarman Dani pelajar SMA 1 Marga tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 pagi.
Awalnya motornya korban mogok didepan kantor Desa Kuwum. Karena takut telat mengikuti pelajaran sekolah. Sehingga motor tersebut ditinggal begitu saja.
Korban pun ikut berangkat sekolah bersama dengan temannya. Namun setangah jam kemudian setelah ditinggal pemilik, motor Mio yang terparkir di depan kantor desa seketika mengeluarkan asap hingga terbakar.
“Kebetulan saat itu ada satpam yang melihat motor tersebut terbakar yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sehingga motor mio yang terbakar berhasil dipadamkan dengan APAR alat pemadam,” ungkap Kapolsek Marga.
Pemilik motor yang sedang berada di sekolah tak mengetahui motor terbakar. Dia baru ketahui setalah pulang dari sekolah.
“Dari keterangan saksi dan melihat kondisi motor mio yang terbakar. Dugaan kami motor Mio yang terbakar akibat dari konsleting yang berasal
dari aki dan mesin. Dengan sekejap membuat motor tersebut mengeluarkan asap kemudian terbakar,” tandasnya.
